Kunjungi nelayan Demak, Menko PMK ajak OJK perbanyak program maritim
Merdeka.com - Pemerintah berkepentingan dengan kesejahteraan nelayan sejalan dengan program besar pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla di bidang maritim. Program Jaring atau Program Jangkau, Sinergi dan Guideline (Jaring) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Industri Jasa Keuangan merupakan salah satu sarana mewujudkan program tersebut.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, saat kunjungan kerja ke Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak, Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (12/5).
Puan mengatakan bahwa kunjungannya ke berbagai daerah buka semata seremonial semata. Tetapi untuk melihat secara langsung program pemerintah diterima manfaatnya oleh masyarakat.
-
Kenapa Puan Maharani kunjungi sentra tembaga? Geliat para perajin itu rupanya menarik perhatian Ketua DPR RI, Puan Maharani.
-
Dimana Puan Maharani mengunjungi sentra kerajinan tembaga? Di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Tumang, Kecamatan Cepogo, terdapat sebuah sentra kerajinan tembaga dan kuningan.
-
Kapan Puan datang ke Tomohon? 'Beberapa waktu lalu saya berkunjung ke Tomohon, seluruh masyarakat di sepanjang jalan Tomohon kenal saya, saya merasa sedang di dapil sendiri,' tambah Puan.
-
Apa yang Puan Maharani lihat di sentra tembaga? Dalam momen itu, Puan tampak melihat-lihat para perajin yang sedang memproduksi kerajinan tembaga dan kuningan di Davis Art Gallery milik seorang perajin bernama Arkanudin.
-
Siapa yang hadir dari Kementerian PUPR di acara jamuan? Tepat pukul 18.53 WITA Presiden Jokowi tiba di GWK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
-
Apa yang membuat Puan senang di Sulut? Ia mengatakan, kecintaanya terhadap Sulawesi Utara bukan hanya karena alam yang indah, berbagai makanan yang enak, seni dan budaya yang sangat Indonesia, toleransi yang sangat hebat.
"Banyak yang diberikan OJK, kalau mau melihat secara lebih besar itu dalam rangka membenahi, memperluas, di sektor kemaritiman. Kedatangan saya beserta rombongan, bukan seremonial, tapi ada kelanjutannya," kata Puan.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, Bupati Demak M Natsir, serta beberapa kepala daerah di wilayah Jawa Tengah.
"Semua bantuan yang diberikan itu sebesar-besarnya untuk digunakan dan untuk kemakmuran rakyat. Kepada bank-bank yang memang ditugaskan untuk menyalurkan bantuan sosial untuk pro aktif, mungkin perlu ditambah sosialisasinya," pintanya.
Oleh karena itu, Puan dalam kesempatan tersebut mengingatkan agar nelayan dan pengelola keuangan sama-sama bekerjasama guna mengakselerasi pembiayaan. Diantaranya penerapan sistem keuangan inklusif yang didukung oleh data yang akurat, peningkatan kapasitas SDM baik dari sisi pengelola keuangannya maupun penerima manfaat dari jasa keuangan dan terakhir inovasi produk keuangan untuk lebih mendorong daya saing masyarakat penerima manfaat.
Puan lantas mengajak Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Demak untuk bersinergi dan bergotong-royong memaksimalkan potensi maritim di Pantai Morodemak. Dengan begitu, kesejahteraan nelayan terbantukan.
Kedatangan Puan Sebelumnya disambut Tarian Nelayan dan Parodi. Tarian yang dibawakan 7 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu menceritakan kesulitan hidup yang dihadapi nelayan setempat. Pembuka acara Dialog dan Expo itu ujungnya berakhir manis. Program Jaring oleh pemerintah melalui OJK dan Industri Jasa Keuangan menjadi jalan keluar atas permasalahan yang dihadapi nelayan.
Ketua OJK Muliaman Hadad mengungkapkan, Program Jaring adalah program dari OJK bersama Industri Jasa Keuangan. Program itu dijabarkan dengan pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).
Selanjutnya Program Simpanan Pelajar (SIMPEL), asuransi pertanian dan program serta Layanan Keuangan Mikro (Laku Mikro). OJK bersama Industri Jasa Keuangan berkomitmen melaksanakan program pemerintah dengan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran dan Dico juga menanyakan harga kebutuhan pokok serta menampung masukan.
Baca SelengkapnyaAcara itu berupa larung sesaji ke tengah laut yang kurang lebih berjarak 25 km dari dermaga nelayan.
Baca SelengkapnyaWalaupun pesisir Demak diterjang banjir rob sekalipun, tradisi itu tetap digelar
Baca SelengkapnyaPujakesuma merupakan sebuah paguyuban bagi putra-putri Jawa kelahiran Sumatera.
Baca SelengkapnyaDi depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
Baca SelengkapnyaAkan singgah di Kota Melaka, Malaysia, pada 30 Juni-3 Juli 2024
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran melanjutkan kampanye mendatangi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru
Baca SelengkapnyaWarga pun bersolek dengan dandanan masing-masing untuk menarik perhatian penonton.
Baca Selengkapnyaa Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Selain sunatan massal, PSDKP juga membuka layanan pemeriksaan umum, pemeriksaan lansia.
Baca SelengkapnyaMahfud MD bertemu dengan para nelayan di Perkampungan Marunda, Kepu, Cilincing, Jakarta Utara,
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku akan memperjuangkan banyak hal di Bangka Belitung khususnya terkait pelabuhan.
Baca SelengkapnyaProgram Mba Maya (Merdeka dan Berdaya) Fase III menjadi salah satu upaya PNM meningkatkan daya saing serta ketahanan usaha warga desa di Nunukan.
Baca Selengkapnya