Kunjungi Palangkaraya, Setnov kaget mahalnya harga telur dan daging

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto melakukan kunjungan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dalam kunjungan kali ini, Novanto menyempatkan untuk berdialog dengan para pedagang pasar di Pasar Besar Palangkaraya.

Setibanya di arena pasar, Minggu (27/11), Novanto langsung menyapa pedagang telur dan menanyakan berapa harga 1 Kg telur. Novanto sempat terkejut karena 1 butir telur ayam mencapai Rp 1.800.

"Wah, mahal sekali ya, apa yang buat harganya mahal Pak?" tanya Novanto.

Rupanya, salah satu alasan yang membuat harga mahal yakni telur harus didatangkan dari Kalimantan Selatan. Mahalnya harga kebutuhan pokok di pasar ini juga ditemui ketika berdialog dengan penjual daging yang menawarkan 1 kg Rp 130.000. Padahal sebelumnya hanya Rp 70.000 per kg. Harga cabai merah keriting juga meroket jadi Rp 60.000 per kg padahal di Jawa hanya Rp 30.000.

Menurut Wali Kota Palangkaraya, HM. Riban Satia, yang ikut mendampingi, mahalnya harga-harga tersebut lantaran biaya transportasi yang tinggi. Apalagi sebagian besar kebutuhan pokok didatangkan dari luar daerah, seperti dari Banjarmasin maupun dari Pulau Jawa.

Walikota mengeluhkan masalah ini kepada Setya Novanto untuk dicarikan jalan pemecahannya. Ketua Umum Golkar itu berjanji untuk menyampaikan masalah tersebut kepada Presiden Jokowi.

Bahkan, pembangunan tol laut dan transportasi serta pembenahan sistem logistik yang dicanangkan presiden tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Dalam kesempatan ini juga, Novanto memberikan bantuan 100.000 bibit ikan bawal kepada kelompok budi daya ikan keramba di Kelurahan Pahandut Seberang, Kota Palangkaraya.

Kunjungan ke masyarakat itu dilakukan di sela-sela pelantikan pengurus DPD se-provinsi Kalimantan Tengah. Hadir juga Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Setya Novanto didampingi sejumlah pengurus DPP Golkar, di antaranya Roem Kono, Yahya Zaini, Nurul Arifin, Rudi Alfonso, Muhtarudin, Maman Abdurrahman serta Ibu Ani Nurdin Halid dan Lesmanasari dari IIPG.