Kupang diguncang 2 kali gempa, tidak berpotensi tsunami
Merdeka.com - Gempa bumi berkekuatan 6,2 dan 5,8 skala richter (SR) mengguncang Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (28/8). Informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama 6,2 SR terjadi pukul 14.08 WIB. Berpusat di 106 km tenggara Kupang, dengan kedalaman 10 km.
Sedangkan gempa susulan sebesar 5,8 SR terjadi pukul 14.13 WIB, di 105 km tenggara Kupang, kedalaman 10 km.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat gempa dirasakan lemah selama 2 detik di Kota Kupang. Tidak ada kepanikan di masyarakat. Masyarakat tetap melakukan aktivitas secara normal.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
"Gempa tidak dirasakan di Kabupaten Kupang. Gempa dirasakan lemah di Kabupaten Rotendao, selama kurang lebih 2 detik. Aktivitas masyarakat tetap normal," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Gempa dipastikan tidak berpotensi tsunami. Sumber gempa berasal dari zona subduksi yaitu pertemuan lempeng Hindia Australia dan lempeng Eurasia.
"Sumber gempa berbeda dengan sumber gempa di Lombok dan Sumbawa. Kedua gempa yang terjadi pada hari ini tidak ada kaitannya. Berdasarkan analisis peta intensitas gempa dirasakan II-III MMI. Artinya ringan dan tidak merusak. BPBD terus memantau dampak gempa. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat gempa, masyarakat diimbau untuk tetap tenang," terang Sutopo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa dengan magnitude 6,6 menguncang Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (2/11) pukul 5.04 Wita.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tektonik kembali guncang wilayah Kupang Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaGempa bumi magnitudo 6,1 yang mengguncang Kupang tak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaLokasi gempa berada pada koordinat 5.76 LS,112.33 BT
Baca SelengkapnyaBPBD setempat masih mengumpulkan data, serta informasi terkait dampak gempa bumi pagi tadi.
Baca SelengkapnyaGempa ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,8 mengguncang Bengkulu tadi malam sekitar pukul 22.32 WIB. Pagi ini gempa dengan skala lebih dari magnitudo 5 kembali terjadi di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaSementara sebuah video beredar sejumlah warga di Balaesang Tanjung, Pantai Barat, Donggala, Sulteng terlihat panik usai gempa mengguncang.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.
Baca SelengkapnyaGuncangan gempa juga dirasakan di wilayah Talaud, Siau dan Tahuna. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan.
Baca Selengkapnya