Kurang 21 hari, KNKT optimistis bisa temukan black box AirAsia
Merdeka.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mempunyai waktu 21 hari lagi untuk bisa menemukan black box Pesawat Air Asia QZ 8501 yang hilang. Investigator KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan, pihaknya optimistis bisa menemukan black box tersebut.
"Sudah hari ke sembilan, berati masih punya 21 hari lagi, saya cukup optimis akan ketemu," kata Nurcahyo di Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Senin (5/1).
Menurut dia, pihaknya terus mencari black box sebelum batrainya habis. Karena, massa habis batrai lebih dari sebulan sejak hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501 pada Minggu (28/1).
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kata-kata apa yang sering diucapkan untuk berharap selamat dalam penerbangan? 'Aku tahu kamu sangat bersemangat dengan perjalananmu, tapi aku hanya ingin berharap penerbanganmu aman, Sayangku.'
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
"Kita dikejar waktu karena umurnya batrai lebih 30 hari. Maka kita dikejar waktu, segera mungkin untuk ketemu. Kalau hilang kita lebih sulit lagi cari," ujarnya
Lebih lanjut, saat ini sinyal black box masih terdengar. Namun cuaca buruk yang mengakibatkan ombak sekitaran 3-5 meter membuat tim penyelam belum bisa terjun di bawah laut.
"Sinyal sekarnag masih terdengar, untuk bisa melakukan detector-nya. Namun ombak masih terlalu besar sehingga teman-teman kita masih belum bisa melakukan penyelaman," katanya.
Dia menambahkan, titik lokasi black box belum diketahui, namun perkiraan sasaran jatuhnya pesawat milik CEO AirAsia Tony Fernandez tersebut sudah diketahui.
"Titiknya belum, perkiraan iya. Untuk target sasaran ya, apakah bendanya sudah ada di situ, kita belum tau.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua MK tetap optimis waktu yang sudah diatur bisa dimaksimalkan meski sengketa pemilu komplek.
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaBudi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaTingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan pembangunan IKN di Kaltim menjadi representasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaWaktu tempuh dari Nusantara Airport ke Kawasan Inti Pusat diperkirakan hanya 20 menit.
Baca Selengkapnya