Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurang ajarnya Australia ungkit bantuan tsunami tunda eksekusi mati

Kurang ajarnya Australia ungkit bantuan tsunami tunda eksekusi mati PM Tony Abbott - Presiden Jokowi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Australia pernah mengirim bantuan miliaran dolar, mayoritas berupa hibah, buat pembangunan rumah warga Aceh yang hancur diterjang tsunami pada 2004 lalu. Dana ini juga dipakai untuk mendirikan sekolah darurat serta infrastruktur utama seperti jalan raya.

Atas bantuan tersebut, Perdana Menteri Australia Tony Abbott meminta pemerintah Indonesia harus membatalkan eksekusi mati dua warga negaranya yang terlibat penyelundupan heroin di Bali. Dia mengungkit bantuan Australia yang sangat besar untuk rekonstruksi Aceh selepas diterjang bencana tsunami tahun 2004 lalu.

Kemurahan hati warga Negeri Kanguru, menurut Abbott, seharusnya dibayar Indonesia dengan memberi grasi pada Andrew Cha (31 tahun) dan Myuran Sukumaran (33 tahun). Keduanya terbukti otak jaringan penyelundup narkoba yang disebut 'Bali Nine'.

Orang lain juga bertanya?

"Tolong jangan dilupakan saat Indonesia dihantam tsunami, Australia langsung mengirimkan bantuan kemanusiaan miliaran dollar," kata Abbott seperti dilansir Sydney Morning Herald, Rabu (18/2).

Politikus Partai Konservatif itu mengatakan Indonesia harus ingat bahwa negaranya adalah mitra yang selalu bisa diandalkan. Untuk sekali ini saja, dia mengaku terpaksa mengungkit-ungkit bantuan tsunami supaya duo Bali Nine tidak dihukum mati.

"Australia akan selalu menolong Indonesia. Dan kami berharap Anda dapat membalas (kebaikan itu) pada saat ini," imbuhnya.

Pengamat Internasional Zein Latuconsina mengatakan bahwa pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang mengungkit bantuan tsunami Aceh hanya mempermalukan negara Kanguru sendiri. "Sebenarnya statement bahwa bantuan bencana tsunami sebagai utang itu secara tidak langsung menjelaskan karakter sebenarnya Australia sebagai negara," kata Zein Latuconsina saat dihubungi merdeka.com, Rabu (18/2).

Menurut dosen hubungan Internasional IISIP ini, pemerintah Indonesia harus berpegang teguh mengeksekusi dua Andrew Cha (31 tahun) dan Myuran Sukumaran.

"Tetap mengedepankan hukum sebagai panglima. Sambil kembali merevisi hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia yang sebenarnya baru menuju ke arah normalisasi hubungan usai kasus penyadapan telepon mantan presiden SBY dan Ibu Ani," ujarnya.

Dia menambahkan, hubungan bilateral Indonesia dan Australia akan memburuk lantaran adanya ancaman boikot pariwisata Bali dan mengungkit bantuan tsunami Aceh. Sikap Australia, kata dia, tidak sesuai dengan asas non intervensi. "Ini kurang ajar kayak tsunami bicara kemanusiaan dikaitkan putusan eksekusi itu keterlaluan," pungkasnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringkat Terbaru Australia di FIFA, Nasib Setelah Ditahan Imbang Indonesia dan Keok Lawan Bahrain
Peringkat Terbaru Australia di FIFA, Nasib Setelah Ditahan Imbang Indonesia dan Keok Lawan Bahrain

Hasil negatif diraih Australia pada jeda internasional September 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Timnas Australia Terpuruk Hadapi King Indo, Netizen Australia Marah: Lawan Kalian Peringkat 133, Sungguh Memalukan
Timnas Australia Terpuruk Hadapi King Indo, Netizen Australia Marah: Lawan Kalian Peringkat 133, Sungguh Memalukan

Dalam lima edisi terakhir Piala Dunia, Timnas Australia selalu ambil bagian.

Baca Selengkapnya
Kapten Australia Memuji Kekuatan Timnas Indonesia: Kualitasnya Terlihat Tidak Hanya Saat Melawan Arab Saudi.
Kapten Australia Memuji Kekuatan Timnas Indonesia: Kualitasnya Terlihat Tidak Hanya Saat Melawan Arab Saudi.

Mathew Ryan melihat Timnas Indonesia sebagai lawan yang berkualitas

Baca Selengkapnya
Menteri Yusril: 5 Narapidana Bali Nine Bakal Dicekal Masuk Indonesia Seumur Hidup
Menteri Yusril: 5 Narapidana Bali Nine Bakal Dicekal Masuk Indonesia Seumur Hidup

Pencekalan tersebut juga berlaku bagi anggota Bali Nine yang menikahi WNI di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia

Namun begitu, Indonesia saat ini belum mengajukan permintaan pemindahan narapidana WNI kepada Australia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASEAN dan Australia Mitra yang Saling Menguntungkan
Jokowi: ASEAN dan Australia Mitra yang Saling Menguntungkan

Jokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Australia Sebelum Natal
Prabowo Minta 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Australia Sebelum Natal

Yusril menerangkan, pihaknya telah berdiskusi dengan Pemerintah Australia terkait terpidana mati Bali Nine.

Baca Selengkapnya
Pelatih Australia Langsung Komentar, Ada Satu Pemain Indonesia Diacungi Jempol
Pelatih Australia Langsung Komentar, Ada Satu Pemain Indonesia Diacungi Jempol

Pelatih Australia, Graham Arnold tak bisa menutup rasa kecewanya menyusul hasil imbang yang didapat anak asuhnya.

Baca Selengkapnya
Lawan Indonesia, Bek Australia Ungkap Taktik Kunci Kalahkan Tim Garuda
Lawan Indonesia, Bek Australia Ungkap Taktik Kunci Kalahkan Tim Garuda

Bek Timnas Australia, Alessandro Circati, mengungkapkan bahwa Socceroos sudah mengantongi kekuatan Timnas Indonesia

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Sengit Timnas Indonesia Mati-Matian Lawan Australia Hingga Akhirnya Tersingkir di Babak 16 Besar Piala Asia 2023
FOTO: Momen Sengit Timnas Indonesia Mati-Matian Lawan Australia Hingga Akhirnya Tersingkir di Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Tim Garuda menyerah 0-4 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1/2024).

Baca Selengkapnya
Australia Bakal Bangun Kampus di Ibu Kota Baru Nusantara
Australia Bakal Bangun Kampus di Ibu Kota Baru Nusantara

"Australia juga memiliki komitmen meningkatkan pendidikan Indonesia," kata Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panggilan PM Australia Anthony Albanese Ke Presiden Jokowi: Anda Teman Terbaik
VIDEO: Panggilan PM Australia Anthony Albanese Ke Presiden Jokowi: Anda Teman Terbaik

PM Australia menyebut Presiden Jokowi sebagai teman paling baik saat ini.

Baca Selengkapnya