Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurang Polwan di Korps Bhayangkara, Kapolri disentil Basaria Panjaitan

Kurang Polwan di Korps Bhayangkara, Kapolri disentil Basaria Panjaitan Polwan bersepeda di CFD. ©2017 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Minimnya jumlah personel Polisi Wanita (Polwan) dalam tubuh Korps Bhayangkara ternyata mengundang perhatian Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan. Polisi bintang dua itu menyentil Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar menambah anggota Polwan di tempat yang strategis.

Kapolri Jenderal Tito menceritakan saat mendapat rekomendasi dari Basaria untuk menempatkan Brigjen Sri Handayani sebagai Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Kasetukpa) Polri.

"Saya beberapa kali ditegur Bu Basaria, dia tanya, 'Mana polwannya, Pak Tito'. Akhirnya dia usulkan Brigjen Pol Sri Handayani, kita tes jadi Kasetukpa Polri dan mampu, ternyata bagus di sana. Makasih Bu Basaria atas rekomendasinya," ujar Tito saat memberi sambutan dalam acara HUT Polwan ke-69 di aula PTIK, Jakarta Selatan, Senin (11/9).

Orang lain juga bertanya?

Mantan Kepala BNPT itu mengakui ketidakseimbangan jumlah anggota polisi antara laki-laki dan perempuan. Dia berkaca pada kondisi personel polisi di beberapa negara maju. Rata-rata jumlah Polwan di atas 20 persen dari keseluruhan personel polisi.

"Saya lihat di negara lain, Australia, misalnya, (jumlah polwan) sudah di atas 20 persen. Singapura, mereka 25 persen populasinya Polwan. Di negara maju, London, kepala antiterornya Polwan. Deputi komisionernya juga di Australia adalah Polwan," ungkapnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini melihat perlunya perencanaan untuk menambah pasukan Polwan. Sehingga tidak ada lagi ketimpangan personel di Korps Bhayangkara.

"Keinginan kita, bagaimana dongkrak kuantitas, populasi dari lima persen secara bertahap bisa naik minimal 20 persen. Perlu ada grand design," katanya.

Tito mengatakan, Polwan memiliki sejumlah kelebihan dibanding dengan polisi laki-laki. Salah satunya bisa bertindak lebih humanis, mampu menjalin kedekatan yang baik dengan bawahan, masyarakat dan mampu menangani kasus-kasus yang melibatkan perempuan dan anak.

"Polwan juga punya kelebihan, lebih kuat menghadapi godaan korupsi," sebutnya.

Oleh karena itulah, Tito berharap ke depannya Polri mampu menjaring para calon Polwan lebih banyak lagi. Hal itu agar jumlah Polwan di institusi Polri bisa meningkat dan tidak ada lagi ketimpangan. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Bakal Perbanyak Jabatan Wakapolda Diisi Jenderal Bintang Satu dari Polwan
Kapolri Bakal Perbanyak Jabatan Wakapolda Diisi Jenderal Bintang Satu dari Polwan

Penempatan anggota Polwan sebagai Wakapolda di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Rentetan Kasus Kriminal Libatkan Polisi, Anggota Polri Disarankan Rutin ke Psikolog & Cek Kesehatan Mental
Rentetan Kasus Kriminal Libatkan Polisi, Anggota Polri Disarankan Rutin ke Psikolog & Cek Kesehatan Mental

Rentetan kasus kriminal libatkan polisi menunjukkan pembinaan mental Sumber Daya Manusia (SDM) Polri belum berjalan maksimal.

Baca Selengkapnya
Parpol Diminta Lebih Serius Rekrutmen Perempuan, Bukan Sekedar Formalitas
Parpol Diminta Lebih Serius Rekrutmen Perempuan, Bukan Sekedar Formalitas

Parlemen Indonesia masih mengalami ketertinggalan untuk kesetaraan gender dengan negara-negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Beda Dengan Ganjar, Bambang Pacul Tegas Kinerja Penegak Hukum: Baik-Baik Saja!
VIDEO: Beda Dengan Ganjar, Bambang Pacul Tegas Kinerja Penegak Hukum: Baik-Baik Saja!

Menurut Bambang, justru penegakan hukum baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Kapolri Lepas Kontingen Garbha Satgas FPU 5 Minusca: Keberhasilan Misi Harga Mati
Kapolri Lepas Kontingen Garbha Satgas FPU 5 Minusca: Keberhasilan Misi Harga Mati

Diikuti 140 personel Polri dengan rincian 116 Polki (Polisi Laki) dan 24 Polwan (Polisi Wanita).

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Kagum ke Polwan Tangguh Tapi Tetap Cantik: Skincare-an Jangan-Jangan
Jenderal Bintang Tiga Kagum ke Polwan Tangguh Tapi Tetap Cantik: Skincare-an Jangan-Jangan

Ia kemudian ditanyai oleh Komjen Fadil mengenai perasaannya sebagai komandan wanita.

Baca Selengkapnya
Upaya Kapolri Perkuat Pasukan Diperbatasan Mencegah Kejahatan Trans-Nasional
Upaya Kapolri Perkuat Pasukan Diperbatasan Mencegah Kejahatan Trans-Nasional

Upaya Kapolri meningkatkan keamanan di perbatasan juga harus berbanding lurus dengan anggaran ke sana.

Baca Selengkapnya
Anggota Brimob Minta Tambahan Polwan, Jenderal Pimpinan Balas ‘Nanti Kamu Gangguin’
Anggota Brimob Minta Tambahan Polwan, Jenderal Pimpinan Balas ‘Nanti Kamu Gangguin’

Kapolda hanya terdiam sambil menahan senyum, sementara hadirin lainnya tertawa riuh.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022

Jokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sosok Basaria Panjaitan, Perempuan Pertama Asal Batak yang Terpilih Jadi Komisioner KPK
Sosok Basaria Panjaitan, Perempuan Pertama Asal Batak yang Terpilih Jadi Komisioner KPK

Wanita tangguh asal Batak ini telah menuai prestasi di kancah hukum Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.

Baca Selengkapnya
Sosok Polwan Non Akpol Pangkat Bintang Dua, Kini Punya Jabatan Mentereng
Sosok Polwan Non Akpol Pangkat Bintang Dua, Kini Punya Jabatan Mentereng

Berikut sosok polisi wanita (Polwan) bukan jebolan Akademi Kepolisian yang kini berpangkat Jenderal Bintang 2 Polri.

Baca Selengkapnya