Kurangi Banjir Jakarta, Jokowi Kebut Proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi
Merdeka.com - Presiden Jokowi menargetkan bendungan Sukamahi dan Ciawi di Bogor bisa selesai di tahun 2019. Kedua proyek infrastruktur ini diklaim bisa mengurangi banjir yang selama ini merendam Jakarta hingga 30 persen.
Hingga saat ini progres fisik bendungan Ciawi sudah mencapai 9 persen, sementara bendungan Sukamahi sudah mencapai 15 persen. Di lain pihak, Joko Widodo meminta sinergitas dari semua pihak untuk menjaga alam dari hulu hingga hilir untuk mengantisipasi banjir.
"Di hulu seperti pembangunan waduk Sukamahi dan Ciawi ini. Di hilirnya seperti di Ciliwung, ada sodetan Ciliwung ke BKT (Banjir Kanal Timur), pembuatan sumur resapan, drainase-drainase dibersihkan. Kalau semuanya dikerjakan Insya Allah akan mengurangi (banjir) banyak," katanya melalui siaran pers yang diterima, Rabu (26/12).
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Dimana Bendungan Batutegi dibangun? Bendungan Batutegi yang terletak di Pekon Batu Tegi, Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung ini menjadi aset dan paling ikonik bagi daerah tersebut.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Kenapa Bendungan Batutegi dibangun? Pembangunan bendungan ini digunakan untuk menampung Sungai Sekampung yang menjadi aliran sungai terpanjang di Provinsi Lampung.
-
Apa manfaat Bendungan Leuwikeris? Selain itu, bendungan juga bisa bermanfaat untuk kebutuhan industri, pembangkit listrik serta pengairan pertanian warga.'Kita harapkan ini manfaatnya betul-betul multifungsi, baik untuk air baku, air irigasi, pengendalian banjir, dan juga pembangkit listrik. Sudah dihitung, ini, dapat mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektar. Sangat besar manfaatnya bagi petani,' kata Presiden Joko Widodo usai meresmikan Leuwikeris, mengutip presidenri.go.id.
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
Bendungan Sukamahi nantinya memiliki luas 46,69 Ha yang meliputi empat desa di Kabupaten Bogor, yaitu Desa Sukamahi, Desa Gadog, Desa Sukamaju, dan Desa Sukakarya. Progres pengerjaan fisik per 26 Desember 2018 sudah mencapai 15 persen dari rencana 14,749 persen pada 2018.
Sementara Bendungan Ciawi memiliki luas 76,60 Ha yang meliputi empat desa di Kabupaten Bogor, yaitu Desa Gadog, Desa Cipayung, Desa Kopo, dan Desa Sukakarya.
"Progres pengerjaan fisik per 26 Desember 2018 sudah mencapai 9 persen dari rencana 17,44 persen pada 2018," terangnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum pun berharap dua proyek bendungan ini segera diselesaikan. Menurutnya, bendungan tersebut tidak hanya memberikan manfaat untuk masyarakat Jawa Barat saja.
"Kehadiran dua bendungan tersebut membawa manfaat bukan hanya untuk masyarakat Jawa Barat, tetapi ada efek domino untuk masyarakat DKI Jakarta," ujar Uu saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek bendungan Sukamahi di Jl. Cikopo Selatan, Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (26/12).
Selain itu, mantan Bupati Tasikmalaya ini juga ingin bendungan tersebut bisa menambah nilai ekonomi serta menjadi tempat wisata baru bagi masyarakat di sekitar bendungan.
"Dengan bendungan tersebut bagi masyarakat Jawa Barat juga mendapat nilai ekonomi yang bertambah, karena lokasi yang strategis bisa dijadikan tempat wisata oleh masyarakat," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca Selengkapnya