Kurangi sampah di Gunung Rinjani, pendaki diberi kantong plastik
Merdeka.com - Kepala BTNGR Nusa Tenggara Barat Agus Budiono mengatakan, jalur pendakian Gunung Rinjani masih dipenuhi sampah. Pihaknya sudah berupaya mengatasi persoalan sampah setelah pengelolaan Rinjani ditiadakan dari peran serta Rinjani Trek Management Board (RTMB).
Salah satu upaya itu adalah memberikan kantong plastik kepada para pendaki sebagai tempat sampah dan selanjutnya membawanya kembali turun ke bawah.
"Ini salah cara kami mengurangi sampah di jalur pendakian Gunung Rinjani," katanya di Mataram, Sabtu (25/7).
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
-
Apa yang terjadi pada pendaki Gunung Marapi? Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
-
Apa yang terjadi jika pendaki jatuh? 'Yang sering naik dan yang sering bikin konten, ini ke bawahnya sangat jauh, bisa sampai puluhan meter. Makanya yang jatuh kami pastikan tidak akan dievakuasi apapun alasannya. Karena apapun alasannya, ini sangat berbahaya,' terang pencinta alam tersebut.
-
Kenapa membuang sampah ke matahari mahal? 'Sama sekali tidak layak dari segi biaya. Anda memerlukan banyak dorongan dan banyak bahan bakar untuk meluncurkan sampah-sampah itu,' kata dia.
-
Mengapa pengunjung melempar sampah ke kudanil? Pengunjung ini memberikan dengan cara dilempar dan langsung masuk ke mulut kudanil. Hewan tersebut tamkap berusaha menelan sampah plastik tersebut.
Menurut dia, cara ini cukup efektif, terlebih dengan adanya pendataan barang yang berpotensi menjadi sampah saat memasuki pintu pendakian oleh petugas. Namun, seringkali para pendaki tidak membawa sampah saat turun dengan alasan sudah dibuang saat perjalanan turun.
Dia mengakui, pengawasan terhadap para pendaki yang tidak ikut serta membawa sampahnya turun ini perlu ditingkatkan. Tetapi, yang terpenting adalah kesadaran dari para pendaki ini. Utamanya para porter atau penunjuk arah untuk senantiasa memberi arahan kepada para pendaki agar tidak sembarangan membuang sampah.
"Ini selalu kita tekankan kepada para pendaki dan para porter yang ikut naik ke Rinjani," ujarnya seperti dilansir Antara.
Dia menjelaskan, sejak Januari 2015, jumlah pendaki yang masuk melalui pintu Sembalun Lombok Timur dan Senaru Lombok Utara mencapai 7.000 lebih pendaki. Puncaknya akan mulai terasa saat libur Lebaran hingga puncak peringatan Kemerdekaan 17 Agustus.
"Biasanya lebih dari 100 orang yang naik per hari ke Gunung Rinjani," sebutnya.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12/2014 ditetapkan tarif baru Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk pendakian Rinjani. Rinjani masuk dalam tarif rayon I, namun sementara dipergunakan tarif rayon III karena tarif rayon I dianggap terlalu mahal.
Untuk tarif Rayon III, pendaki mancanegara dikenai tarif Rp 150.000 per orang per hari. Selanjutnya, untuk wisatawan domestik Rp 5.000 per orang per hari.
Namun, kata Agus, seringkali pendaki mancanegara yang dibawa oleh agen travel hanya membayar Rp 150.000 per orang per pendakian bukan per hari. Sedangkan, pendaki domestik tetap membayar Rp 5.000 per orang per hari.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2022, ada 5,1 juta wisatawan domestik dan 189 ribu wisatawan mancanegara yang melakukan pendakian gunung dan wisata alam di kawasan konservasi.
Baca SelengkapnyaPendaki menyayangkan pengurusan Simaksi kurang disosialisasikan dan tidak masif kepada publik.
Baca SelengkapnyaSampah kiriman yang terbawa ombak di lautan itu tampak menutupi hamparan pasir putih di Pantai Kedonganan.
Baca SelengkapnyaEmpat kecelakaan pendaki di Gunung Rinjani, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), terjadi dalam tiga minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga berharap para pendaki untuk melakukan cek in dan cek out di pintu pendakian agar terdata oleh petugas.
Baca SelengkapnyaTak semua turis bule berbuat negatif di Bali. Contohnya adalah turis asal Belanda ini. Dengan suka rela dia mengumpulkan sampah yang ada di Pantai Kuta.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan cara BAB di antartika yang penuh dengan salju, ternyata ada alat khususnya.
Baca SelengkapnyaPada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Baca SelengkapnyaRatusan relawan lingkungan Banyuwangi yang tergabung dalam EcoRanger menggelar clean up day di Pantai Gumuk Kancil
Baca SelengkapnyaPegiat Peduli Lingkungan mengajak masyarakat memungut sampah saat CFD di Bundaran HI.
Baca SelengkapnyaSebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Baca Selengkapnya