Kurangi Sampah Plastik, Dekranasda Kota Bitung Gelar Pelatihan Pembuatan Tas Jaring
Merdeka.com - Dalam rangka menunjang Program Go green Less Plastic City, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bitung bersama TP PKK dan Pemerintah Kota Bitung menyelenggarakan Pelatihan Calon Pelatih/ Training of Tutor (TOT) pembuatan tas jaring di ruang pertemuan Guest house Rumah jabatan Wali kota Bitung mulai tanggal 29 sampai dengan 31 Januari 2019. Acara ini juga bekerja sama dengan tiga pemilik perusahaan perikanan di Bitung (Eddy Julianto, Junaidi Ang dan Abrizal Ang).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda Ny Khouni Lomban Rawung dan dihadiri oleh Wakil Ketua Dekranasda Ny Rita Mantiri Tangkudung, Ketua DWP Rinny PangemananTinangon, Sekretaris Daerah dan Assisten 2 serta para KPD terkait (Dinas Pariwisata, DLH, Koperasi, Perdagangan, serta Pengurus Dekranasda, TP PKK, DWP).
-
Bagaimana cara mengurangi sampah plastik? 'Berbagai upaya mengurangi timbulan sampah harus dilakukan untuk menekan dampak lingkungan hidup baik limbah padat, cair maupun gas, terutama penyebab pencemaran udara dan krisis iklim',
-
Mengapa penting untuk mengurangi konsumsi plastik? Meskipun efek buruk dari mikro dan nanoplastik masih dalam penelitian, namun temuan saat ini menunjukkan bahwa mereka dapat menyebabkan stres oksidatif, kelainan reproduksi, disfungsi gastrointestinal, dan peningkatan mortalitas.
-
Bagaimana cara Bantul meminimalisir sampah? langkah selanjutnya adalah bagaimana cara meminimalisir kemasan makanan dan minuman dalam kegiatan di masyarakat maupun kegiatan kedinasan pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bantul.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah? Daur ulang sampah membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA. Dengan memanfaatkan kembali botol atau kaleng bekas sebagai wadah atau pot bunga, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menambah estetika lingkungan kita.
Dekranasda Kota Bitung Gelar Pelatihan Pembuatan Tas Jaring ©2019 Merdeka.com
"Melalui kegiatan ini diharapkan perempuan/ibu rumah tangga dapat diberdayakan. Nanti mereka diberi keterampilan sehingga selain menunjang program lingkungan (less plastic) tetapi juga dapat menghasilkan nilai ekonomi sehingga ada sistem yang tercipta yaitu 'spider system' di mana semua bisa mendapatkan manfaat," ujar Khouni Lomban Rawung.
Harapannya dengan adanya (TOT) ini dapat mengurangi sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar, terwujudnya Kota Bitung less plastic serta meningkatnya pelaku industri. Seperti diketahui pada hari pertama dan kedua, pelatihan diberikan bagi 5 peserta. Pada hari ketiga 5 peserta yang sudah mendapatkan pelatihan tersebut akan melatih lagi masing-masing 5 orang peserta lainnya dan seterusnya.
Dekranasda Kota Bitung Gelar Pelatihan Pembuatan Tas Jaring ©2019 Merdeka.com
"Dekranasda sendiri sangat menopang dan mendukung pelaksanaan pelatihan TOT pembuatan tas jaring untuk dijadikan alternatif tas belanja yang dapat dipakai berulang kali agar masyarakat tidak lagi menggunakan tas plastik sebagai tas belanja," terangKhouni.
Para peserta (TOT) terdiri dari para ibu-ibu pengrajin serta pengurus dan anggota TP PKK dan Dekranasda di Kota Bitung dengan dua orang narasumber (TOT) Wilma Empalmado dan Priliscya Isdianti.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayoritas sampah di Kaltim adalah sisa makanan sebanyak 51,11%, diikuti oleh plastik 19,5%, dan sampah kertas/karton 12,37%.
Baca SelengkapnyaSekelompok warga Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengikuti pelatihan pembuatan kursi dari bahan limbah botol plastik.
Baca SelengkapnyaPjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik melaksanakan kunjungan lapangan ke Pasar Baleendah.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang dimiliki oleh Greenhope ini berasal dari Indonesia, tetapi sudah dipatenkan di Amerika Serikat, Singapura, dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 32 perahu yang terbuat dari sampah botol plastik dengan ragam bentuk perahu bermacam-macam ada kura-kura, tank, sandal, halte, pinisi, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaProgram ini diselenggarakan di tengah persiapan Internasional Indonesian MotoGP di Mandalika, yang juga bertepatan denga peringatan World Clean Up Day.
Baca SelengkapnyaTak hanya bersih-bersih, Komunitas Malu Dong bersama mitranya juga menyerahkan bantuan berupa 50 teba modern kepada masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaProgram kerja sama pengumpulan sampah plastik di Provinsi Bangka Belitung akan berlangsung selama 6 bulan pada periode April-September 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Ketenagakerjaan Kota Bandung menggulirkan program padat karya pengolahan sampah organik.
Baca SelengkapnyaSampah galon air mineral kini menambah rentetan masalah limbah plastik. Jika tak dikelola dengan benar atau didaur ulang, galon air mineral akan menjadi limbah sampah plastik yang mencemari bumi.
Baca SelengkapnyaPemkot Tulungagung punya program unik sedekah sampah, selain mengatasi masalah lingkungan, program ini juga bantu warga miskin.
Baca SelengkapnyaDalam program ini, DLHK bekerja sama dengan SPEAK Indonesia
Baca Selengkapnya