Kuras uang mantan pacar di ATM, Desiyana diamankan polisi
Merdeka.com - Seorang wanita bernama Ni Luh Putu Desiyana (28) diamankan oleh pihak kepolisian Denpasar Barat, karena melakukan pencurian. Pencurian tersebut terungkap berawal dari laporan korban yang bernama I Wayan Agus Mulianto (29) yang merupakan mantan kekasih pelaku.
Saat itu, pada Sabtu (13/10) sekitar pukul 10.00 WITA. Pelaku datang ke Lundry milik korban di Jalan Gunung Saputan, nomor 111 Denpasar, untuk meminjam uang sebesar Rp 10.000. Kemudian, korban memberikannya, namun pelaku meminta lagi sebesar Rp 5 ribu dan diberikan lagi oleh korban. Saat meminta ketiga kalinya sebesar Rp 5 ribu, ditolak oleh korban dengan alasan tidak ada uang lagi.
Mendengar hal tersebut, pelaku marah dan mengambil paksa handphone korban dari sakunya, dan pelaku berteriak. Sehingga menimbulkan keributan, dan warga datang mengamankan pelaku dan korban ke Banjar.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Sampai di Banjar yang bersangkutan kabur balik ke TKP mengambil tas milik korban dilihat oleh saksi dan kabur menggunakan sepeda motor Mio miliknya," ucap Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Pandibu, Minggu (21/10) malam.
Setelah itu, pada malamnya korban sempat whatsapp pelaku meminta tas miliknya dikembalikan. Namun, pelaku mengatakan kepada korban, kalau mau diselesaikan dengan baik-baik meminta korban mengambil tasnya tersebut di rumahnya yang berada di Kabupaten Klungkung, Bali.
Kemudian korban menerima sms M Banking dari Bank BRI bahwa uang dalam ATM tertarik sebanyak tiga kali dengan jumlah keseluruhan Rp 5 juta. Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Mapolsek Denpasar Barat, pada Minggu (14/10).
Akibat kejadian tersebut, satu tas pinggang kain warna hitam yang berisi korban hilang, berserta dompet kulit warna hitam berisi uang Rp 500.000, STNK, SIM C, KTP, ATM, kwitansi pinjaman uang, dan uang di dalam ATM hilang Rp 5 juta.
Menurut Kapolsek Kompol Adnan Pandibu, pelaku diamankan pada Selasa (16/10) sekitar pukul 17.30 WITA, di Jalan Gunung Soputan, Denpasar.
"Hubungan mereka adalah mantan kekasih. Saat diintrogasi yang bersangkutan mengakui mengambil tas warna hitam tersebut. Juga mengakui telah menarik uang melalui kartu ATM milik korban sejumlah Rp 5 juta, dan mengakui uang yang ada di dalam dompet sebesar Rp 415.000," ujarnya.
Dari pengakuan pelaku, uang tersebut dipergunakan untuk membayar asuransi Allianz sebesar Rp 2.400.000, untuk membeli bensin Rp 15.000 dan makan Rp 35.000. "Sementara sisa uang barang bukti yang diamankan sebesar Rp 2.965.000," tutup Kapolsek.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca Selengkapnya