Kurban 10 sapi warga Delitua batal karena dana digelapkan
Merdeka.com - Puluhan warga Dusun III dan IV Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua, Deliserdang gagal berkurban pada Idul Adha 1434 H, Selasa (15/10). Ibadah itu batal terlaksana setelah seorang panitia kurban, Indra Z Nasution (45) menggelapkan uang yang dipercayakan jamaah kepadanya.
Perbuatan Indra Z Nasution membuat warga kecewa dan emosi. Apalagi uang yang digelapkan Sekretaris Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baitur Rohim ini dikumpulkan ratusan warga dengan cara mencicil untuk dapat berkurban. Sebagian di antara mereka bahkan belum melunasinya.
"Dia (Indra) menggelapkan uang jamaah yang ada di Masjid Baitur Rohim kurang lebih Rp 91 juta untuk 10 ekor lembu," ucap Ponidi, Bendahara BKM Baitur Rohim di Mapolsek Delitua, Selasa (15/10).
-
Apa yang terjadi saat mudik Iduladha? Penumpang berebut masuk ke gerbong kereta tujuan mereka di Stasiun Tongi, pinggiran Dhaka, Bangladesh, Jumat (14/6/2024).
-
Di mana mudik Iduladha terjadi? Orang-orang menunggu kereta api datang di stasiun Tongi saat mereka dalam perjalanan pulang menjelang Idul Adha, di Tongi di pinggiran Dhaka, Bangladesh, Jumat (14/6/2024).
-
Apa itu Idul Adha? Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Kurban, karena pada hari itu umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dilakukan masyarakat Betawi saat Iduladha? Biasanya orang Betawi merayakan Iduladha dengan memasak menu tradisional atau menjadi “Haji Gusuran“. Momen Iduladha atau lebaran haji menjadi hal yang ditunggu oleh banyak orang, tak terkecuali masyarakat Betawi. Mereka akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan meriah sebagai sarana berkumpul bersama sanak saudara.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa yang pakai seragam di Idul Adha? Pada momen Idul Adha kali ini, keluarga besar Nabila Maharani & Tri Suaka mengenakan seragam berwarna hijau dan cokelat muda.
Warga tidak menyangka Indra tega melakukan penggelapan. Soalnya, dia dikenal berperilaku baik dan pandai berbicara layaknya pejabat atau motivator.
"Kita percaya kepadanya karena selama ini perbuatannya positif, seperti dia banyak membantu pembangunan masjid. Kemarin malam pun sempat membelikan perlengkapan kurban untuk kita," jelas Ponidi.
Warga mulai menyadari uangnya sudah digelapkan sejak Senin (14/10) malam. Mereka khawatir karena 10 ekor lembu yang direncanakan akan dikurbankan tidak kunjung tiba.
Hingga salat Idul Adha, Selasa (15/10) pagi, lembu yang dijanjikan tak juga datang. Sementara itu, Indra tak ikut salat Idul Adha di Masjid Baitur Rohman. Dia pun tidak berada di kediaman istri pertamanya yang berjarak dua rumah dari masjid itu.
Usai salat, warga pun bermusyawarah. Mereka sepakat menjemput Indra di kediaman istri keduanya di Lubuk Pakam, Deliserdang. Dia berhasil ditemukan di sana, kemudian dibawa dan disidang di Masjid Baitur Rohim, Delitua.
Saat ditanyai warga, Indra terus berkelit. Dia berdalih uang pembelian lembu itu sudah diserahkan kepada pemilik ternak di Kabupaten Langkat. Namun setelah perwakilan warga mengecek ke Langkat, Indra terbukti berbohong.
Indra pun jadi bulan-bulanan warga. Kepalanya sampai bocor dan terpaksa dijahit.
Melihat amukan warga, tokoh masyarakat setempat pun mengevakuasi Indra ke Mapolsek Delitua. Tapi, warga tetap ikut ke kantor polisi. Mereka masih membogem Indra yang turun dari mobil yang membawanya.
"Gara-gara kau mamakku pingsan-pingsan," teriak seorang pemuda sambil melayangkan pukulan. "Dia aja kita kuliti," sambung warga lainnya.
Indra akhirnya bebas dari pukulan, setelah diamankan polisi yang berjaga di Mapolsek Delitua. Ketika ditanyai wartawan, Indra tak banyak berkomentar. "Sebenarnya bukan tidak ada," katanya singkat tanpa mau melanjutkan jawabannya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDewi Perssik berseteru dengan Ketua RT lingkungannya lantaran masalah hewan kurban. Mediasi kedua belah pihak pun gagal.
Baca SelengkapnyaSejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan Raya hingga Seruduk Warga
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaSapi berbobot 500 kilogram tersebut diikat dan diletakkan ditumpukan kayu, karena tidak kuat menahan beban akhirnya ambrol.
Baca SelengkapnyaSapi itu mengamuk saat warga hendak menjatuhkannya
Baca SelengkapnyaGara-gara ada sapi, terjadi kemacetan panjang di Tol Pelabuhan.
Baca SelengkapnyaSapi tampak sudah tergeletak kaku di tanah dengan kaki yang terikat dan tersangkut di pohon tempat talinya diikat.
Baca SelengkapnyaWarga berebut jarah susu dari truk yang alami kecelakaan di Indramayu. Aksi ini bikin miris warganet.
Baca SelengkapnyaDewi Perssik memilih menyembelih hewan kurban di rumahnya sendiri, daripada nanti ribut dengan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaJasa Marga sendiri belum memberi respons resmi terkait penindakan sapi kabur ke jalan tol
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca Selengkapnya