Kurikulum Prototipe Jadi Solusi Pulihkan Ketertinggalan Belajar Imbas Pandemi Covid
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyiapkan Kurikulum Prototipe sebagai salah satu opsi yang bisa diterapkan sekolah dalam rangka pemulihan pembelajaran.
"Kurikulum Prototipe memiliki beberapa karakteristik utama yang mendukung pemulihan pembelajaran, antara lain pengembangan soft skills dan karakter, fokus pada materi esensial, dan fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid atau teach at the right level," Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kemendikbudristek, Zulfikri Anas dalam keterangan tulis, Jumat (24/12).
Selain itu, Kurikulum Prototipe ini juga diharapkan dapat membantu anak dalam mengembangkan potensi dan bakatnya.
-
Bagaimana cara sekolah tersebut mendukung bakat anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. 'Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?' tanya Hilman.'Iya,' jawab Boy.
-
Bagaimana pendidikan inklusif mendukung potensi individu? Pendidikan inklusif mendukung pengembangan potensi setiap individu, tanpa memandang keberagaman kemampuan atau karakteristik lainnya. Dengan menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, pendidikan berupaya memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk setiap siswa agar dapat mencapai kemajuan akademis dan sosial mereka sesuai dengan potensi masing-masing.
-
Bagaimana cara mengembangkan kecerdasan anak? Pemenuhan nutrisi ibu hamil, gizi anak yang baik, perlindungan dari racun dan polutan, serta keseimbangan antara kegiatan belajar, bermain, dan olahraga merupakan aspek penting dalam perkembangan kecerdasan anak.
-
Bagaimana Kurikulum Merdeka meningkatkan kualitas pembelajaran? Kurikulum Merdeka diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
-
Bagaimana merangsang kecerdasan anak? Setiap anak pada dasarnya memiliki potensi kecerdasan yang melekat, tetapi penelitian menunjukkan bahwa orang tua memiliki pengaruh terbesar dalam mengoptimalkan potensi tersebut.
-
Bagaimana cara mendorong kecerdasan anak balita? Salah satu trik untuk mendorong perkembangan otak pada anak balita adalah jika dia diajak bicara dalam berbagai bahasa, menurut laporan di jurnal ilmiah Child Development.
"Kurikulum Prototipe ini bagian dari proses pembelajaran yang artinya melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya yaitu orientasi holistik, berbasis kompetensi bukan konten serta dirancang sesuai kebutuhan sekolah dan peserta didik," ungkap Zulfikri.
"Sekolah akan diberikan kebebasan untuk memilih secara mandiri dalam penggunaan kurikulum tersebut," imbuh Zulfikri Anas.
Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan, tidak terkecuali dunia pendidikan yang turut terdampak. Di Indonesia, saat ini proses pembelajaran harus dilakukan dalam dua metode yaitu secara luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan).
Zulfikri Anas memandang pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 penting dilakukan untuk mengurangi dampak kehilangan pembelajaran (learning loss) pada peserta didik. Kurikulum Prototipe menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran akibat pandemi.
"Kurikulum Prototipe mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar," jelas Plt Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Zulfikri Anas.
Kurikulum ini sebelumnya telah diimplementasikan di Sekolah Penggerak dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) sejak tahun 2020. Kurikulum Prototipe juga disebut sebagai Kurikulum dengan Paradigma Baru.
Sebelumnya, pada 2022 mendatang, sekolah diberi keleluasaan untuk memilih satu dari tiga kurikulum yang ada. Adapun ketiganya adalah Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat dan Kurikulum Prototipe.
Kurikulum Prototipe menjadi harapan untuk memulihkan ketertinggalan belajar para peserta didik akibat pandemi Covid-19. Kurikulum ini mempunya karakteristik memberi kebebasan bagi siswa maramu mata pelajaran yang hendak mereka palajari di kelas 11 dan 12. Tidak ada lagi sekat antarrumpun IPA, IPS maupun Bahasa.
Reporter: Yopi MSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTujuan mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan.
Baca SelengkapnyaKurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan minat dan bakat anak.
Baca SelengkapnyaDi kurikulum Merdeka untuk Paud ini guru dibebaskan untuk mengambil metode sendirinya dalam mengajar.
Baca SelengkapnyaKurikulum baru yang diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Baca SelengkapnyaEdutech perlu mendapatkan perhatian khusus guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAlimudin mengatakan, pihaknya menyiapkan peta jalan pendidikan untuk menciptakan generasi yang kompeten di IKN.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.
Baca SelengkapnyaPendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran
Baca SelengkapnyaIDL merupakan program pelatihan & pengembangan kompetensi digital guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Baca Selengkapnya