Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurung Fredi Budiman di ruang isolasi, Sitinjak sering diteror

Kurung Fredi Budiman di ruang isolasi, Sitinjak sering diteror Liberty Sitinjak usai jalani konfirmasi pihak BNN. ©2016 merdeka.com/adriana megawati

Merdeka.com - Liberty Sitinjak mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah mengakui mendapat ancaman saat mengisolasi gembong narkoba Fredi Budiman. Tidak hanya Sitinjak, Koordinator seluruh Lapas di Nusakambangan itu mengakui mendapat tekanan oleh Fredi yang kini sudah meninggal itu.

"Awal-awalnya dia melakukan perang urat saraf dengan saya, ya dia bilang 'Pak kalau bapak kencang-kencang gini apa sih untungnya. Bapak kencang-kencang gini apa, bapak kan sering keluar apa bapak enggak takut kalau di luar sana?" jelas Sitinjak saat menirukan perkataan Fredi kepada Merdeka.com dalam sambungan telepon, Rabu (10/8) kemarin.

Tetapi Sitinjak tidak gentar dengan ancaman Fredi. Sitinjak justru membalas dengan perlakuan yang halus.

"Ya saya seperti diintimidasi gitu lah sama dia, jadi saya jawab saja sederhana 'Fredi kamu hukuman mati saja belum tentu kamu mati, ya saya di luar belum tentu saya hidup. Kita hidup ini di samping kita hidup ya kita pasrah. Jadi saya tidak meladeni Fredi dengan emosional," cerita Sitinjak yang kini menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum Nusa Tenggara Timur.

Tidak hanya mengancam Sitinjak, Fredi juga mengusik keberaniannya. Kata Sitinjak, Fredi berusaha membuat sekutu dengan narapidana kasus terorisme untuk menciptakan amuk di Lapas Batu. Untung saja Sitinjak mampu mendeteksi dini perlawanan Fredi.

Dia menceritakan pernah mendapatkan pesan singkat dari seorang napi memakai tulisan Arab. Intinya pesan singkat tersebut kata dia, ingin melawan dan membakar Lapas.

"Saya sadar sebagai kepala lapas yang di dalamnya ada Fredi pasti akan mendapatkan tekanan. Makanya saya pasang siasat supaya saya selamat," cerita Sitinjak sambil tertawa kecil.

Cara tersebut, kata Sitinjak yaitu meminta ditemani tiga orang pengawal ketika keluar dari Pulau Nusakambangan untuk menghindari jika ada orang membuntutinya. Tak hanya itu, Sitinjak juga memakai wig berbeda bila sedang berada di luar Pulau Nusakambangan untuk pulang ke rumah tinggalnya.

"Tujuannya supaya saya tidak dikenali oleh orang yang mengincar atau akan membunuh saya," cerita Sitinjak

Bukan hanya ancaman dan tekanan yang diterima Sitinjak, pengacara Fredi dan sejumlah pihak pun terus membujuk Sitinjak agar melepaskan kliennya. Sintijak juga selalu dituduh melanggar Hak Azasi Manusia (HAM) lantaran mengurung Fredi.

"Bisa dicek ke Veteran 11 (kantor Dirtjen PAS, Jakarta) berapa kali dia mengadukan saya karena saya dibilang melanggar HAM," kata Sitinjak.

Tetapi lagi-lagi, Sitinjak sabar dan tidak pernah mau membalas semua laporan yang dituduhkan. "Saya bilang sederhana saja, saya bilang itu sudah keputusan tim pengamat pemasyarakatan yang tidak bisa diganggu," ungkap Sitinjak.

"Saya dengar juga itu dari beberapa pejabat di Jakarta itu di Dirjen kami ada pengaduan-pengaduan masuk tentang perlakuan saya kepada dia. Karena tidak kunjung saya keluarkan dari ruangan isolasi," tambah Sitinjak.

Hasil dari kesabaran Sintinjak menghadapi Fredi ternyata berbuah manis. Fredi menjadi sosok yang tidak lagi menekan dan mengancam Sitinjak, tetapi menjadi narapidana yang rajin beribadah dan menjadi akrab dengan Sitinjak.

"Ya setelah itu, dia jadi enggak ngancem lagi dan jadi bersahabat sama saya," tutup Sitinjak. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kaki Tangan Fredy Pratama Gembong Narkoba Wilayah Timur Ditangkap, Pasok Sabu dan Ekstasi Lewat Perbatasan Malaysia
Kaki Tangan Fredy Pratama Gembong Narkoba Wilayah Timur Ditangkap, Pasok Sabu dan Ekstasi Lewat Perbatasan Malaysia

Kaki tangan berinisial WJ, bertugas menyebarkan narkoba sekitar Kalimantan dan Sulawesi.

Baca Selengkapnya
Sederet Nama Eks Tahanan Politik yang Jadi Politikus Partai Gerindra
Sederet Nama Eks Tahanan Politik yang Jadi Politikus Partai Gerindra

Sejumlah nama yang aktif dan menjadi bagian dari Partai Gerindra ternyata memiliki masa lalu yang cukup kelam.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Momen Munarman eks Sekjen FPI Baca Ikrar Setia ke NKRI, Lilitkan Bendera di Kepala
Momen Munarman eks Sekjen FPI Baca Ikrar Setia ke NKRI, Lilitkan Bendera di Kepala

"Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. Yang bertanda tangan dibawah ini saya nama munarman," lanjut Munarman.

Baca Selengkapnya
Kaki Tangan Fredy Pratama Berjuluk 'Si Penguasa Barat' Ditangkap! Begini Perannya
Kaki Tangan Fredy Pratama Berjuluk 'Si Penguasa Barat' Ditangkap! Begini Perannya

Polri berhasil menangkap kaki tangan sindikat narkoba kelas kakap, Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Begini Foto Penampakan Gembong Narkoba Fredy Pratama di Situs Interpol: Wanted
Begini Foto Penampakan Gembong Narkoba Fredy Pratama di Situs Interpol: Wanted

Fredy Pratama, gembong narkoba kelas kakap masuk dalam daftar buruan Interpol.

Baca Selengkapnya
Eks Kasatnarkoba Lamsel Raup Rp800 Juta dalam 2 Bulan Jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama
Eks Kasatnarkoba Lamsel Raup Rp800 Juta dalam 2 Bulan Jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama

Uang tersebut didapat AKP Andri Gustami setelah berhasil membantu penyelundupan narkoba melewati Pelabuhan Bakauheni dengan bayaran Rp8 juta setiap 1 kg sabu.

Baca Selengkapnya
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang

Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) D.N. Aidit jadi buronan Angkatan Darat. Lantaran PKI dicap sebagai dalang aksi Gerakan 30 September 1965.

Baca Selengkapnya
Polri Sebut Fredy Pratama Gencar Kirim 'Barang' karena Keuangan Sudah Menipis
Polri Sebut Fredy Pratama Gencar Kirim 'Barang' karena Keuangan Sudah Menipis

Lokasi Fredy Pratama masih disebut berada di pedalaman hutan Thailand.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Gunakan Jalur Tikus Pelabuhan, Ini Modus Baru Bandar Narkoba Edarkan 'Barang' Kembali ke Era 2000-an
Tak Lagi Gunakan Jalur Tikus Pelabuhan, Ini Modus Baru Bandar Narkoba Edarkan 'Barang' Kembali ke Era 2000-an

Modus Baru Peredaran Narkoba di Indonesia, Kembali ke Era 2000-an

Baca Selengkapnya
Cerita Budiman Dibui Era Orde Baru, Diciduk Intelijen ABRI Atau Kopassus TNI AD Anak Buah Prabowo?
Cerita Budiman Dibui Era Orde Baru, Diciduk Intelijen ABRI Atau Kopassus TNI AD Anak Buah Prabowo?

Cerita Budiman Sudjatmiko ketika ditangkap dan dipenjara saat Orde Baru.

Baca Selengkapnya
Polisi Gerebek Pabrik Produksi Ekstasi Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama
Polisi Gerebek Pabrik Produksi Ekstasi Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Perburuan terhadap jaringan gembong narkoba Fredy Pratama masih terus dilakukan jajaran Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya