Kuswanto yang melompat dari KM Dharma Kartika IX tujuan Balikpapan ditemukan tewas

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kuswanto (48), warga Blitar, Jawa Timur, yang dilaporkan melompat ke laut dari atas KM Dharma Kartika IX saat berlayar dari Surabaya ke Balikpapan, ditemukan tewas. Jenazahnya dievakuasi ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan.

Jasad korban ditemukan mengambang di perairan Samboja, Kutai Kartanegara, sekira pukul 23.00 WITA, Jumat (27/7) malam. Jasadnya terseret arus begitu jauh dari perkirakan lokasi korban melompat di antara perairan Teluk Adang dan Teluk Balikpapan.

"Awalnya ditemukan nelayan yang melihat jasad manusia mengambang di laut, lalu melapor ke Polsek (Polsek Samboja)," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Sabtu (28/7).

Orang lain juga bertanya?

Pukul 06.00 WITA pagi tadi, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di laut Samboja. Sekitar pukul 11.00 WITA jelang tengah hari tadi, akhirnya menemukan jasad manusia yang dimaksud. "Kalau jarak dari dermaga Somber di Balikpapan, ke lokasi perairan Samboja tempat ditemukannya korban ini, berjarak sekitar 30,66 nautical miles, atau sekitar 56,8 kilometer, dengan jarak tempuh 2-2,5 jam," ujar Octavianto.

"Lokasinya ada di Rig PT PHM (Pertamina Hulu Mahakam) antara Senipah dan Samboja. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," tambahnya.

Korban pun dievakuasi ke Balikpapan, dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. "Untuk keperluan identifikasi, diserahkan ke keluarga. Korban ditemukan, operasi SAR yang diikuti 16 unsur SAR ditutup," terang Octavianto.

Sementara, Kabid Rehab dan Rekonstruksi BPBD Kota Balikpapan Usman Ali menambahkan, setelah disesuaikan dengan ciri jenazah yang ditemukan itu, dipastikan adalah korban yang dicari. "Korban positif atas nama itu (Kuswanto), menurut pengakuan anak korban, yang datang ke Balikpapan," kata Usman.

Diketahui, Kuswanto terlihat penumpang lain di atas KM Dharma Kartika IX, melompat ke laut saat berlayar ke Balikpapan, Selasa (24/7) pagi. Sebelumnya, Kuswanto yang kesehariannya sebagai petani itu, kerap terlihat merenung di atas kapal.

(mdk/ded)