La Nyalla: Saya ini orang bego kalau masih mendukung Prabowo Subianto
Merdeka.com - La Nyalla Mahmud Matalitti blak-blakan terkait kegagalannya dalam mengikuti Pilgub Jatim 2018. La Nyalla menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berperan besar dalam kegagalannya maju Pilgub Jatim.
Dia mengaku diminta mahar miliaran rupiah oleh Prabowo Subianto. Namun karena uang yang disetorkannya tak sesuai, maka rekomendasi pengusungannya di Jawa Timur pun tak keluar. Dia mengaku kapok memberikan dukungan terhadap Prabowo.
"Mohon maaf, saya ini orang bego kalau masih mendukung pak Prabowo Subianto. Karena saya sudah berjuang habis-habisan di 2009, 2014, sampai kemarin pun saya masih kibarkan bendera Prabowo Subianto dan bendera Gerindra di Jawa Timur," kata La Nyalla saat konferensi pers di Restoran Mbok Berek, Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/1).
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
Berita terbaru Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com
Menurutnya, Prabowo melupakan jasanya dalam setiap Pilpres. Padahal saat maju Pilpres bersama Megawati Soekarnoputri maupun Hatta Rajasa, La Nyalla mengaku mengerahkan seluruh loyalisnya memenangkan Prabowo.
"Balasannya malah saya disia-siakan. Kalau saya sudah disia-siakan, berarti dia tidak mau dengan saya, saya pun tidak akan nyambung lagi sama dia. Saya yakin seluruh kader saya di Jawa timur tidak akan lagi mendukung Prabowo Subianto. Saya sudah tutup begitu saja, dan ini sudah selesai," ujarnya.
Akibat mendukung Prabowo-Hatta, dia mengaku dikriminalisasi lewat hukum. La Nyalla disangkakan melakukan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur 2011-2014.
"Tahun 2009 dan 2014 saya jadi tim sukses Mega-Pro dan Prabowo-Hatta dan saya keluar uang sendiri, menggerakkan semua elemen saya yang ada di Jatim, saya pegang Kadin Jatim, saya pegang Pemuda Pancasila, saya pegang KONI Jawa Timur, saya pegang PSSI, saya pegang HIPMI. Ada 16 elemen yang membuat calon presiden lain saat itu ketakutan, itu yang saya gerakkan," katanya.
La Nyalla melanjutkan, padahal dalam Pilgub Jatim namanya sudah mendapat dukungan dari para ulama termasuk Presidium 212. Namun nyatanya dia tak diusung dalam Pilgub Jatim.
"Bahwa yang namanya La Nyala Mahmud Mataliti tidak direkomendasikan oleh Gerindra, untuk menjadi calon gubernur, padahal La Nyala sudah direkomendasikan oleh Presidium Alumni 212, para kiai, habib dan umat Islam di Jawa timur sudah mendukung saya untuk jadi gubernur," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada presiden-presiden sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid mengatakan, Prabowo bukan orang asing bagi warga NU
Baca SelengkapnyaPrabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan partai politik menjadikannya Capres.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto berpidato menyinggung dua kali mengalami kekalahan dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih RI Prabowo Subianto bercerita ada tiga Presiden RI yang mendukungnya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam pidatonya menegaskan mendapat dukungan dari beberapa presiden, namun tidak menyebut nama Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto mulai blak-blakan
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mendapatkan curhatan warga Padang bernama Rizal yang merasa dikhianati Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya"Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?" kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku akan menghormati keputusan dan kehendak rakyat di Pilpres nanti.
Baca Selengkapnya