Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Label 'Lulus Sensor' dalam Video Ikan Asin Palsu

Label 'Lulus Sensor' dalam Video Ikan Asin Palsu Galih Ginanjar, Pablo Benua, Rey Utami kenakan rompi tahanan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah memeriksa seorang saksi dari Lembaga Sensor Film terkait video 'Bau Ikan Asin'. Pemeriksaan itu dilakukan dikarenakan dalam video yang dibuat tersangka Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua menyatakan telah lulus sensor oleh Lembaga Sensor Film.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penyidik memeriksa seorang saksi yang bertugas sebagai tenaga sensor yang bertugas dan tanggung jawab sehari-hari melakukan pensensoran film. Dari hasil pemeriksaan, kalau apa yang disampaikan para tersangka tidaklah benar.

"Bahwa keterangan lulus sensor pada menit 00:58 adalah palsu dan tidak benar. Karena penulisannya pada tampilannya sudah salah sehingga video tersebut seolah-olah telah dinyatakan telah lulus sensor di Lembaga Sensor Film dan informasi tersebut tidak benar," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/7).

Dalam hal ini, Lembaga Sensor Film menegaskan tidak pernah mengeluarkan izin telah lulus sensor pada video Bau Ikan Asin itu. Sebab, kata Argo, tersangka Rey Utami dan Pablo Benua tidak pernah menyambangi Lembaga Sensor Film untuk video viral itu.

"Tersangka Pablo dan Rey ini tidak pernah datang ke Lembaga Sensor Film untuk pengajuan izin sensor. Bahwa video semacam tulisan yang menyatakan telah lulus sensor, tetapi setelah kami teliti, judul tersebut tidak pernah masuk untuk disensorkan ke Lembaga Sensor Film," tegas Argo.

Selain itu juga, Lembaga Sensor Film juga menegaskan kalau penulisan nomor lulus sensor itu pun tidak benar. "Dengan demikian penulisan telop atau penulisan nomor lulus sensor tersebut adalah palsu," pungkas Argo.

Berdasarkan pemeriksaan hasil tersebut, tersangka Pablo Benoa dan Rey Utami memenuhi unsur dugaan melakukan manipulasi, penciptaan Informasi Elektronik dan atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik. Sebagaimana Pasal 35 UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Beredar Video Sebut Anies Baswedan dan PDIP akan Gugat KPU, Berikut Faktanya
CEK FAKTA: Beredar Video Sebut Anies Baswedan dan PDIP akan Gugat KPU, Berikut Faktanya

Video bernarasi Anies dan PDIP akan gugat KPU itu telah ditonton sebanyak 4,8 ribu kali di platform youtube dengan berbagai komentar warganet

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Video Bule Mesum di Pinggir Pantai Bukan di Canggu Bali
Polisi Sebut Video Bule Mesum di Pinggir Pantai Bukan di Canggu Bali

Kemungkinan aksi WNA tersebut bukan di daerah Bali. Karena tidak terlihat warga lokal.

Baca Selengkapnya
Viral Video Pedagang ITC Mangga Dua Kocar-Kacir Ada Razia Tas Impor, Begini Kata Bea Cukai
Viral Video Pedagang ITC Mangga Dua Kocar-Kacir Ada Razia Tas Impor, Begini Kata Bea Cukai

Dinarasikan di video tersebut petugas bea cukai merazia untuk memberantas barang impor ilegal.

Baca Selengkapnya
Viral Muncul Ular Kobra Serang Wisatawan di Leang Londrong Pangkep, Begini Faktanya
Viral Muncul Ular Kobra Serang Wisatawan di Leang Londrong Pangkep, Begini Faktanya

Kepala Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene angkat suara terkait video tersebut

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Benarkah KPK Geledah Rumah Cak Imin Temukan Duit Rp2,2 T?
CEK FAKTA: Benarkah KPK Geledah Rumah Cak Imin Temukan Duit Rp2,2 T?

Beredar video yang menyebut KPK menggeledah rumah Cak Imin dan menemukan duit Rp2,2 triliun

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA : Anies Pimpin Demo di Rempang, Ini Faktanya!
CEK FAKTA : Anies Pimpin Demo di Rempang, Ini Faktanya!

Video tersebut diunggah pada YouTube oleh kanal NEGARA POLITIK pada Sabtu (16/9).

Baca Selengkapnya
Video Sebut Status Cak Imin Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kemnaker? Cek Faktanya
Video Sebut Status Cak Imin Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kemnaker? Cek Faktanya

Klaim Cak Imin jadi tersangka kasus korupsi Kemnaker adalah tidak benar alias hoaks.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel

Beredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya

Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Gas SO2 Gunung Ruang Menyebar hingga Pulau Jawa, Begini Faktanya
Viral Gas SO2 Gunung Ruang Menyebar hingga Pulau Jawa, Begini Faktanya

Beredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Erick Thohir Jebloskan Anies Baswedan Jadi Tersangka Terkait JIS?
CEK FAKTA: Erick Thohir Jebloskan Anies Baswedan Jadi Tersangka Terkait JIS?

Unggahan tersebut sama sekali tidak menunjukkan buktiĀ Erick membuat Anies Baswedan jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Beras Impor dari China Beracun, Begini Respons Keras Budi Waseso
Beredar Kabar Beras Impor dari China Beracun, Begini Respons Keras Budi Waseso

Jangan hanya minta maaf lalu selesai. Kasus Ini harus ditindaklanjuti secara hukum.

Baca Selengkapnya