Labora Sitorus jalani terapi di luar penjara
Merdeka.com - Terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang Labora Sitorus menjalani terapi di luar penjara karena sakit. Dia divonis hukuman 15 tahun penjara.
Mantan anggota Polres Raja Ampat, Papua Barat saat ini sedang menjalani terapi di kediamannya Kelurahan Tampa Garam Distrik Sahoka, Kota Sorong.
Kepala Lapas Kota Sorong Maliki Hasan mengatakan Labora Sitorus mengalami stroke dan butuh perawatan yang intensif. Dia mengatakan, Labora sempat dirawat di rumah sakit lalu diijinkan menjalani terapi stroke di kediamannya yang dikawal dan diawasi oleh petugas penjara.
-
Siapa yang cabut laporan? Meskipun Rinoa Aurora Senduk mencabut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.
-
Kenapa pria itu kabur dari pekerjaannya? 'Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,' kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Kenapa Pendeta Gilbert dilaporkan ke Polda Metro Jaya? Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/2223/IV/2024/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 25 April 2024. Gilbert dilaporkan terkait Pasal 156 a KUHP tentang Tindak Pidana Penistaan Agama.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
"Jadi tidak benar jika ada informasi yang beredar bahwa Labora Sitorus melarikan diri. Yang benar Labora sakit stroke berat butuh terapi intensif sehingga diijinkan karena fasilitas untuk terapi penyakit itu belum ada di Lapas," ujarnya dilansir dari Antara, Minggu (1/11).
Labora dijatuhkan hukuman penjara 15 tahun oleh Mahkamah Agung karena pembalakan liar, penimbunan bahan bakar minyak secara ilegal dan pencucian uang.
Aset PT Rotua Mandiri milik Labora Sitorus akan dieksekusi oleh Kejaksaan Negeri Sorong sebagai barang bukti tindak pidana yang dilakukan terpidana.
Namun Labora menggugat kejaksaan karena menilai eksekusi yang akan dilakukan tersebut tidak memiliki dasar hukum yang kuat.
Gugatan Labora sudah disidangkan di Pengadilan Negeri Sorong pada 21 Oktober 2015 dan sesuai ketentuan perkara perdata majelis hakim memberikan waktu kepada kedua pihak untuk mediasi. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak potret terbaru Jupiter Fortissimo yang kerap disangka sudah meninggal dunia!
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Luhut Binsar Pandjaitan mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi karena sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang tahanan ogah keluar dari penjara dengan alasan betah. Polisi yang bertugas bahkan sempat mengusir dan memintanya untuk segera berkemas pulang.
Baca SelengkapnyaLettu GDW diduga sedang sakit dan dalam pengawasan saat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaYekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaAkmal menjelaskan kemungkinan dikeluarkannya SP3 itu setelah keluarnya hasil pemeriksaan kondisi kejiwaan Tarsum
Baca SelengkapnyaLuhut Binsar Pandjaitan dikabarkan mundur dari jabatannya karena sedang menjalani perawatan di Singapura.
Baca SelengkapnyaLuhut Binsar Pandjaitan, dikabarkan meninggal dunia, pada 7 Oktober 2023, ini penelusurannya
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaIa membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaKemenko Marves mengonfimasi kondisi Luhut yang saat ini berada di Jakarta dan sedang beristirahat total karena kelelahan.
Baca SelengkapnyaKabar mengejutkan datang dari artis bernama Eddy Soepono atau lebih dikenal dengan Parto Patrio.
Baca Selengkapnya