Lagi, anak buah Klewang dibekuk polisi
Merdeka.com - Polisi kembali membekuk anak buah Klewang berinisial RF (24) pada Minggu (26/5) kemarin sekitar pukul 23.00 WIB. Warga Jalan Srikandi, Blok JJ, Perum Widya Graha III, Kecamatan Tampan itu diduga terlibat dalam aksi pengrusakan warung internet (warnet) di Jalan Kelapa Sawit.
"Ia (RF) kita tangkap saat sedang bermain domino bersama temannya di Jalan Utama, Kecamatan Sukajadi, di samping sebuah lokasi permainan bilyar," jelas Arief, kepada wartawan di Pekanbaru, Senin (27/5).
Tertangkapnya RF berdasarkan keterangan dari para tersangka yang telah lebih dulu ditahan. RF juga terekam CCTV warnet, saat melancarkan aksinya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Atas keterangan tersangka lain dan rekaman pengerusakan yang ada di sana," katanya.
Setelah dimintai keterangan, polisi mendapatkan keterangan baru dari RF, yakni yang bersangkutan juga menjadi pelaku keributan di Jalan Kelapa Sawit. Tak hanya itu, RF juga diduga ikut dalam pemukulan dan pengerusakan sepeda motor di Jalan WR Supratman, Pekanbaru.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah membekuk ketua geng motor di Pekanbaru, Mardirjo alias Klewang (58). Dia diamankan bersama dua anggotanya Fitra (18) dan Ari (17) di sebuah bedeng di Areal Main Stadium, Kamis (9/5) sore, bersama tiga bilah parang.
Dari keterangan dua orang yang diamankan ini, dilacaklah pelaku-pelaku lain yang jumlahnya diperkirakan 18 orang anggota, termasuk di dalamnya dua orang remaja perempuan. Mereka diduga kuat terlibat dalam aksi-aksi kriminal.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca Selengkapnya“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca SelengkapnyaHingga pukul 12.00 WIB ini, tercatat sudah tujuh tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh Tim Khusus Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau.
Baca SelengkapnyaPolri masih fokus memeriksa para tersangka judol yang tentunya bisa mengarah ke nama tertentu.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaDari 18 tersangka satu lainnya berinisial A masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Akui 17 Anggota Sabhara Lakukan Pelanggaran, Kematian Pelajar SMP Masih Diselidiki
Baca SelengkapnyaPolisi sudah hampir lima bulan melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan sebelum akhirnya menaikkan statusnya jadi penyidikan.
Baca Selengkapnya