Lagi antarkan anak ke sekolah saat hujan, Suryah tewas tersetrum
Merdeka.com - Cuaca ekstrim hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya ternyata tak hanya menyebabkan sejumlah ruas jalan menjadi tergenang. Tapi juga ikut merenggut nyawa seorang ibu-ibu berusia 49 tahun.
Kejadian itu menimpah Suryah, warga Johar Baru yang saat itu tengah mengantar anaknya ke sekolah, sekitar pukul 08.00 Wib. Ia tewas saat tersetrum aliran listrik tiang PLN.
"(Kesetrum) Iya. Karena hujan, mungkin aliran listrik dari tiang itu (PLN). PLN datang mematikan," ujar Kapolsek Johar Baru Kompol Maruhum Nababan, saat dihubungi, Rabu (27/9).
-
Kenapa tiang listrik roboh? Berdasarkan informasi dari lokasi, robohnya tiang listrik itu bermula dari warga setempat yang tengah menebang pohon kelapa.
-
Mengapa sengatan listrik bisa mematikan? Memang benar sengatan listrik, jika cukup kuat, dapat membunuh seseorang. Tapi apa sebenarnya yang membuat listrik berpotensi mematikan?
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Kenapa tiang listrik di Menteng terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran tiang listrik? Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran tiang listrik di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Apa yang terjadi pada tiang listrik di Menteng? Sebuah tiang listrik tiba-tiba terbakar di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
"Tiba-tiba hujan, dalam kondisi keadaan tergenang, dia jalan di pinggir sama cucunya, di situ ada tiang listri. Tidak tahu bagaimana, mungkin jatuh, kejedot, kesetrum. Ada dua tiang di pinggir jalan, mungkin ada yang bocor kali ya karena hujan," jelasnya.
Suryah tewas di tempat. Saat itu warga berusaha menolongnya dengan menggunakan sebuah bambu. Namun tidak berhasil.
"Warga mau nolong pakai kayu, pakai bambu, nggak bisa," katanya.
Akhirnya petugas PLN pun bertindak memadamkan aliran listrik. Saat ini, jasad Suryah sudah dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat
"PLN datang mematikan, kemudian korban kita bawa ke RS Cipto untuk lebih lanjut," tandasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaFN (18), Ketua OSIS sebuah SMA Negeri di Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia usai diceburkan ke kolam sekolah di hari ulang tahunnya.
Baca SelengkapnyaSetelah kedua siswa tersetrum, teman lainnya mematikan saluran listrik.
Baca SelengkapnyaMenurut informasi dari pihak sekolah, pada saat kejadian, korban dan teman-teman sekelasnya hendak masuk ke kelas usai jam istirahat.
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di SMA N 6 Bulungan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDua pekerja ADAP (21) dan DF (20) tersetrum saat memasang tiang sensor pengendali banjir di Jakpus.
Baca SelengkapnyaDiduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca SelengkapnyaFajar tewas setelah tersengat listrik saat diceburkan ke kolam sekolah oleh teman-temannya, Senin (8/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaTiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaBus tersebut mengangkut rombongan pelajar SMP asal Yogyakarta.
Baca Selengkapnya