Lagi Asik Nongkrong, Dua Warga Garut Dibacok Berandalan Bermotor
Merdeka.com - Dua warga Kabupaten Garut menjadi korban pembacokan berandalan bermotor di wilayah Kecamatan Bayongbong. Akibatnya mereka mengalami luka serius akibat sabetan benda tajam yang digunakan oleh para pelaku.
Komandan Koramil Bayongbong, Kapten Infanteri Jaja mengatakan, peristiwa pembacokan terjadi Minggu (21/7) menjelang Adzan Isya. Pembacokan tersebut terjadi di jalan raya Bayongbong-Garut, Kampung Padarek, Desa Sirnagalih, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.
"Ada dua warga yang menjadi korban, yaitu seorang pedagang atas nama Gunawan (20) warga Bayongbong dan seorang buruh atas nama Debi Maulana (18) warga Wanaraja. Bagian tangan korban mengalami luka sayatan benda tajam yang cukup dalam," katanya, Minggu (21/7).
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Berdasarkan keterangan dari kedua korban, kata Jaja, Gunawan dan Debi tengah nongkrong di sekitar lokasi kejadian. Beberapa saat setelahnya, sekelompok orang yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua datang dari arah Cikajang menuju Garut.
"Jadi mereka ini konvoi. Jumlah motornya diperkirakan mencapai 50 kendaraan," jelasnya.
Pada saat melewati tempat kedua korban nongkrong, ungkapnya, puluhan motor tersebut tiba-tiba berhenti dan turun dari kendaraannya. Sambil membawa senjata tajam, mereka pun langsung melakukan aksi penganiayaan kepada warga yang sedang nongkrong di pinggir jalan dan menyebabkan luka sabetan benda tajam.
Ia menyebut bahwa pelaku penyerangan belum diketahui identitasnya karena kejadian berlangsung cepat. "Jadi setelah membacok itu mereka langsung kabur," ucapnya.
Meski demikian, ungkap Jaja, pihak kepolisian langsung berupaya melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Sedangkan para korban saat ini sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Bayongbong.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, sudah dua warga yang telah menjadi korban aksi kawanan tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaKorban sempat tak meladeni para pelaku, namun malah dibacok menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca Selengkapnya