Lagi asyik makan cilok, tersedak, Riska kemudian tewas
Merdeka.com - Malang benar nasib bocah SD Riska Mutiara Lestari. Gara-gara tersedak saat makan jajanan cilok yang dia beli di depan sekolahnya, siswa kelas 1 SD Negeri 3 Desa Wonosari, itu tewas.
Sebenarnya, saat Riska menyadari ada makanan yang tersedak di tenggorokannya, guru-guru sudah coba dilarikan ke puskesmas setempat dengan sepeda motor. Sayang, nyawa warga Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah itu tak bisa tertolong.
Orangtua korban menangis histeris saat jenazah putrinya yang berusia tujuh tahun tiba di rumah duka diantarkan dengan mobil ambulans Puskesmas Bawang. Air mata Wahyudi dan Maemunah tak bisa dibendung lagi.
-
Siapa yang jualan di sekolah? Aqila tampaknya mengikuti kegiatan di sekolahnya yang mengajarkan siswa menjadi wirausahawan sejak dini.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Kenapa Aqila jualan di sekolah? Aqila tampaknya mengikuti kegiatan di sekolahnya yang mengajarkan siswa menjadi wirausahawan sejak dini.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Kenapa anak sekolah menolak sekolah? Menolak bersekolah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecemasan, kelelahan, hingga masalah sosial atau emosional seperti bullying.
-
Kenapa pedagang di Salatiga libur jualan? “Ini menjadi wujud kekompakan dari para pedagang sehingga hari ini kita sepakat untuk libur untuk mengikuti upacara hari kemerdekaan ini dengan semangat agar Indonesia bisa lebih maju,“ kata Siswanto, salah seorang dari panitia acara.
Menurut teman sekolahnya, kejadian itu bermula saat jam istirahat pertama Riska Mutiara bersama anak lainnya membeli jajanan cilok. Baru beberapa saat makan, tiba-tiba korban mengeluh sakit karena cilok menyangkut di tenggorokannya.
Riska kemudian muntah dan pingsan hingga akhirnya meninggal karena saluran napasnya terhalang.
"Makannya cilok terus tiba-tiba mengeluh sakit dan pingsan. Terus sama pak guru dibawa ke puskesmas," ujar Sandi, teman korban.
Saat di puskesmas, dokter sempat melakukan resusitasi jantung dan paru-parunya. Tapi akibat akibat obstruksi atau sumbatan di jalan pernapasan dia meninggal dunia.
Pihak guru dan Kepala Dinas Pendidikan setempat saat dikonfirmasi untuk menceritakan mengena kejadian enggan untuk memberikan keterangan.
Kepala Puskesmas Bawang, Dr Fatkhurohman mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya semaksimal mungkin.
"Pada tubuh korban ditemukan tanda-tanda warna kebiruan karena kekurangan oksigen yakni pada ujung-ujung jari dan bibir," terang Fatkhurohman.
Korban sendiri rencananya langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Akibat kejadian ini pihak sekolah membubarkan jam pelajaran dan melarang pedagang untuk berjualan di depan sekolah. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SOP di sekolah diubah agar peristiwa serupa tidak terulang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata di sebelah kanan yang sudah tidak lagi berfungsi.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah memilih untuk bungkam atas kasus yang menimpa peserta didiknya.
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaKejadian itu juga membuat korban hingga belum banyak cerita perihal pelaku dan kejadian yang dialami.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan adanya kelalaian dari pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaKeluarga meminta pada polisi untuk ‘mempertemukan’ antara pelaku dengan korban.
Baca SelengkapnyaTerlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaPolisi juga memastikan CCTV itu dalam keadaan berfungsi dengan baik. Sehingga hilangnya rekaman akan didalami.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban melaporkan kasus dugaan perundungan tersebut ke polisi.
Baca SelengkapnyaPenerapan PJJ guna mempermudah kepolisian menyelidiki kasus kematian D.
Baca Selengkapnya