Lagi asyik nongkrong di taman, Imam dipukuli preman hingga bonyok
Merdeka.com - Dengan menahan sakit akibat luka sobek di bagian kepala, mata, jidat serta punggung memar, Imam Munardi (20) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah, sore ini.
Warga Dinar Elok Raya, Meteseh, Tembalang ini melaporkan aksi pengeroyokan yang dialaminya di Taman Pandanaran, Jalan Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Imam mengaku saat kejadian sedang nongkrong bersama salah seorang rekannya, Ashar Ulinnuha Arif (19), di lokasi sekitar pukul 01.00 WIB.
"Tiba-tiba kami didatangi empat orang yang tidak dikenal," ungkap Imam Munardi, saat melapor, Kamis (7/5).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa bentuk kekerasan? Kekerasan seksual mencakup semua bentuk aktivitas seksual yang dilakukan tanpa persetujuan dari korban. Ini termasuk pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan, eksploitasi seksual, dan memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
Kemudian tiba-tiba seorang dari pelaku langsung menarik baju Imam dan melakukan pemukulan.
"Saat itu yang lainnya juga menghampiri dan saya dikeroyok," ujarnya.
Tak hanya dengan tangan kosong, empat berandalan itu juga memukulkan helm berulang kali ke arah kepala korban.
"Saya juga dipukul kursi yang diambil salah satu dari mereka di warung dekat taman itu," jelasnya.
Serangan yang bertubi-tubi itu membuat Imam tak kuasa melawan. Sementara, rekannya tak bisa berbuat banyak, hingga pasrah menerima perlakukan itu.
Puas mengeroyok dan melihat korban sudah tak berdaya, para berandalan itu kemudian meninggalkan korban begitu saja.
"Saya tidak tahu apa masalahnya, mereka juga tidak bilang apa-apa. Datang langsung mengeroyok saya," ungkapnya.
Saat ini kasus pengeroyokan tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Semarang, Jawa Tengah. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDetik-detik meninggalnya pemuda Aceh Imam Masykur di tangan Praka RM dan dua anggota TNI lainnya terungkap.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaPelaku yang tidak senang dengan keberadaan saksi Suwandi, pegawai Gereja lantaran memakirkan kendaraan-kendaraanya di halaman parkir gereja tersebut.
Baca SelengkapnyaTengah berkumpul, bocah-bocah tersebut malah kena tendang dari seorang pria.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca Selengkapnya