Lagi cari bambu, Budi temukan mayat bayi di tepi sungai Metro Malang
Merdeka.com - Sesosok mayat bayi perempuan diperkirakan masih berusia sehari ditemukan di rerumputan tepi Sungai Metro di Kabupaten Malang. Bayi dengan tali pusar yang masih menempel ditemukan oleh warga setempat yang hendak mengambil bambu yang baru dipotong.
Kabar tersebut mengundang perhatian warga Dusun Geneng RT 03/ RT 02 Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Warga berusaha menyaksikan evakuasi bayi tidak berdosa tersebut.
"Bayi dalam kondisi sudah meninggal dunia dan diperkirakan baru berumur sekitar sehari," jelas AKP Dian Vicky Shandy, Kasubag Humas Polres Malang, Minggu (15/1).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
Awalnya, kata Vicky, saksi Budi Sugiarto warga setempat, hendak mengambil bambu Minggu (15/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Tiba-tiba matanya melihat mayat bayi tersangkut di rumput di tepi sungai. Ketika ditemukan bayi sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Melihat hal itu, Budi kemudian memanggil temannya, Jupri dan bersama-sama berusaha mengambil mayat bayi tersebut. Setelah itu diangkat dan dibawa ke tepian sungai untuk selanjutnya lapor ke Polsek Pakisaji.
"Mayat bayi dalam keadaan utuh dan masih ada tali pusarnya, bayi berjenis kelamin perempuan," tegasnya.
Petugas kepolisian yang datang selanjutnya menghubungi Petugas Medis Pakisaji untuk memeriksa Korban. Mayat bayi kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan visum.
Kepolisian juga berkoordinasi dengan Kepala Desa Kebonagung dan Genengan yang merupakan aliran sungai Metro. Mereka diminta memantau manakala ditemukan seorang ibu/perempuan yang hamil dan melahirkan tanpa ada bayinya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya