Lagi Cari Daun Nipah, Warga Musi Banyuasin Tewas Diterkam Buaya
Merdeka.com - Hermansyah (31) ditemukan tewas akibat diterkam buaya. Warga masih melakukan pencarian tangan dan kaki korban yang hilang.
Peristiwa itu terjadi saat korban dan seorang temannya mencari daun nipah tidak jauh dari kediamannya di perairan Teluk Tenggulang, Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (2/10) sore. Begitu hendak menebang di pinggir sungai, korban diterkam buaya dan membawanya ke air.
Rekan korban tidak bisa berbuat banyak. Dia lalu pulang memberitahukan kepada warga dan dilakukan pencairan bersama polisi. Keesokan harinya, jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi dalam keadaan tak utuh.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
Kasat Polair Polres Musi Banyuasin AKP Susianto mengungkapkan, korban ditemukan dalam kondisi tangan kanan dan kaki kiri putus. Jenazah sudah dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Korban sedang mencari daun nipah dan diterkam buaya saat di pinggir sungai," ungkap Susianto, Senin (4/10).
Dikatakan, warga masih memburu buaya tersebut agar tidak membahayakan nyawa orang lain. Mereka juga berupaya mencari tangan dan kaki korban yang bisa saja berada di TKP.
"Kami minta warga waspada terhadap serangan serupa dan tidak beraktivitas seorang diri di pinggiran sungai," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaDi dalam mulut buaya, terdapat sesosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca Selengkapnyatubuh La Ode Harupin yang terapung dengan kondisi sudah meninggal usai diterkam buaya
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca Selengkapnya