Lagi Cari Ikan, Adfan Hilang Terseret Arus Kali Bekasi
Merdeka.com - Seorang anak berusia 16 tahun, Adfan dilaporkan hilang terseret arus Kali Bekasi di Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (2/2). Tim SAR sampai sekarang masih melakukan pencarian.
"Korban belum ditemukan, kami masih berupaya mencarinya," kata Anggota Satgas BPBD Kabupaten Bekasi, Andhika, Minggu (2/2) sore.
Adfan dilaporkan hilang terseret arus Kali Bekasi pada pukul 13.30 WIB. Berdasarkan informasi yang dirangkum, korban terseret arus kali tersebut ketika sedang mencari ikan sapu-sapu bersama dua kawannya Aji dan Angga.
-
Mengapa pelikan tersedak ikan? Meskipun mungkin terdengar lucu, situasi tersebut menjadi kritis ketika ikan itu tersangkut dan sulit untuk dikeluarkan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
Di sela mencari ikan, ketiga anak tersebut berenang menyeberangi kali. Aji dan Angga lebih dulu sampai, sedangkan, korban menyusul menyeberang. Tapi sampai di tengah diduga korban kelelahan. Dia sempat dipegang, namun lepas.
Dua kawannya lalu meminta bantuan kepada penduduk setempat lalu diteruskan ke Tim SAR. Adapun ciri-cirinya, mengenakan kaos oblong abu-abu pendek dan celana pendek motif loreng serta memakai sarung tangan merah muda.
Dalam sepekan ini, sudah dua anak hilang terseret arus sungai tersebut. Sebelumnya, Fahri Fairus (12), hilang terbawa arus Kali Bekasi di Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Jumat lalu.
Fahri lalu ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu siang (1/2) sekitar pukul 13.40 WIB.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaTak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya