Lagi happy punya cucu, Jokowi tepis isu menteri gaduh
Merdeka.com - Kabar cekcok antara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli dan Menteri ESDM Sudirman Said soal pengelolaan blok Masela membuat banyak pihak resah. Namun, kegaduhan itu justru ditepis pihak Istana Negara.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung membantah adanya kegaduhan di internal menteri kabinet kerja Presiden Joko Widodo. Menurutnya, semua menteri tengah bekerja sesuai jalur. Apalagi Jokowi kini tengah bersenang-senang dengan cucu barunya.
"Enggak ada gaduh. Presiden happy-happy saja apalagi sudah punya cucu," kata Pramono di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (11/3).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Bagaimana Rizal Ramli bisa jadi Menteri? Prestasinya yang bagus di Bulog, membuat presiden Gusdur ketika itu mengangkatnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada bulan Agustus 2000 dan segera mencanangkan kebijakan 10 Program Percepatan Pemulihan Ekonomi.
Selain itu, Pramono juga enggan berkomentar banyak terkait nomenklatur Kementrian Koordinator Maritiman dan Sumber Daya. Padahal belakangan ini Wakil Presiden Jusuf Kalla geram dengan sikap Rizal Ramli yang menambah nama Kemenko Maritiman menjadi Kemenko Maritiman dan Sumber Daya.
"Saya tahu tapi aman-aman saja lah," ujarnya.
Sebelumnya, kegaduhan di tubuh kepemerintahan Presiden Jokowi terus terjadi. Antara Menteri ESDM, Sudirman Said dengan Menko Maritiman Rizal Ramli silang pendapat atas pembangunan Blok Masela, Maluku. Belum selesai dengan kegaduhan tersebut, muncul juga kegaduhan soal nomenklatur kabinet yang melibatkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli.
Awalnya, Jusuf Kalla menyindir ada menteri yang seenaknya menambah nomenklatur kementerian. Yang dimaksud adalah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, yang sehari setelah Rizal dilantik menjadi menteri pada 12 Agustus 2015 menambahkan nama kementeriannya menjadi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya.
"Pokoknya tidak ada perubahan sampai sekarang, tetap Menko Maritim. Tidak ada itu ‘Sumber Daya’," kata Kalla, Kamis pekan lalu.
Dalam Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2015 memang hanya disebutkan bahwa kementerian ini bernama Kementerian Koordinator Bidang Maritim. Di bawah koordinasinya, terdapat empat kementerian, yakni Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Perhubungan, Pariwisata, serta Kelautan dan Perikanan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu seperti itu biasa digembor-gemborkan pihak tertentu dan bersifat politis.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menepis pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaAri menyatakan suasana di kabinet saat ini nyaman-nyaman saja.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju disebut-sebut akan mundur
Baca SelengkapnyaPratikno menjelaskan, suasana dalam kabinet Jokowi tetap harmonis.
Baca SelengkapnyaKabar teresebut diungkap Mahfud MD yang menyebut suasana kabinet sudah tidak seperti dulu
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaMenurut Ari, tidak ada perbedaan politik yang dibahas di istana hingga membuat suasana menjadi terganggu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengizinkan menterinya maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut isu mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) hanya desas-desus
Baca SelengkapnyaStabilitas politik di tanah air selalu menjadi perhatian internasional.
Baca SelengkapnyaNamun, Hasto menegaskan para menteri dari PDIP akan tetap bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.
Baca Selengkapnya