Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lagi Jalankan Operasi SAR di Sulbar, Bakamla Halau Kapal Vietnam Terobos Natuna

Lagi Jalankan Operasi SAR di Sulbar, Bakamla Halau Kapal Vietnam Terobos Natuna Foto Ilustrasi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapal Pengawas Perikanan Vietnam Kiem Ngu 215 memasuki perairan Indonesia, Laut Natuna. Hal itu terjadi saat operasi SAR dan persiapan perbantuan penanggulangan bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat, Sabtu 16 Januari.

"Kejadian tersebut berlangsung pada saat KN Tanjung Datu-301 yang dikomandani Kolonel Bakamla Arif Rahman sedang melaksanakan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Dalam Negeri," kata Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI, Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangan resminya, Minggu (17/1).

Wisnu menjelaskan, Trisula-I/21 mendapatkan informasi pada Jumat (15/1) pukul 15.30 WIB dari Puskodal Bakamla RI perihal keberadaan kapal Pengawas Perikanan Vietnam di sekitar garis batas landas kontinen Indonesia.

"Setelah mendapatkan informasi tersebut, Sabtu (16/1), pukul 04.00 WIB KN Tanjung Datu-301 yang sedang lego di Pulau Laut langsung menuju garis batas landas kontinen Indonesia untuk melaksanakan pemeriksaan keberadaan kapal Pengawas Perikanan Vietnam tersebut," jelas Wisnu.

Kemudian, imbuh Wisnu, pukul 14.30 WIB KN Tanjung Datu-301 melalui peralatan AIS berhasil mendeteksi keberadaan Kapal Pengawas Perikanan Vietnam. Diketahui, kapal itu bernama lambung Kiem Ngu 215 yang berada kurang lebih 2,5 nm di Selatan garis batas landas kontinen.

"Pukul 14.45 WIB KN Tanjung Datu-301 melakukan kontak radio dan sekaligus memperkenalkan diri sebagai Indonesia Coast Guard untuk menanyakan perihal keberadaannya di perairan Indonesia," ungkap Wisnu.

Wisnu mengaku, kapal Vietnam tersebut merespons kooperatif. Hal itu terlihat saat Kapal Kiem Ngu 215 menerima pesan dari KN Tanjung-301 dan didapatkan bahwa alasan Kiem Ngu 215 berada di perairan Indonesia dengan alasan adanya kerusakan mesin sejak Kamis 15 Januari 2021.

"Komandan KN Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Arif Rahman terus melakukan koordinasi melalui kontak radio. Pukul 15.30 WIB kapal Kiem Ngu 215 start mesin dan mulai bergerak menuju utara dengan dibayangi KN Tanjung Datu-301 hingga 3 Nm di utara garis batas landas kontinen," Wisnu menandasi.

Sebagai informasi, dalam operasi ini Kapal Bakamla dikawal oleh KRI Usman Harun yang juga telah memantau keberadaan kapal pengawas perikanan berdasarkan informasi dari Puskodal Koarmada I. Keduanya saling bersinergi dengan bertukar informasi tentang posisi dan situasi laut di sekitarnya.

Reporter: Ditto Radityo (Liputan6.com)

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna

Kapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur

Peristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).

Baca Selengkapnya
TNI AL Gelar Operasi Siaga Tempur di Perairan Papua dan Maluku
TNI AL Gelar Operasi Siaga Tempur di Perairan Papua dan Maluku

Doni tidak merinci sampai kapan operasi itu berlangsung, begitu pula dengan detail pasukan dan alutsista yang dikerahkan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat

Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.

Baca Selengkapnya
Basarnas Gelar Latihan Gabungan Situasi Darurat Laut di Banyuwangi
Basarnas Gelar Latihan Gabungan Situasi Darurat Laut di Banyuwangi

Basarnas menggelar latihan gabungan situasi darurat medan laut, Karuna Nisevanam Top Drill Exercise.

Baca Selengkapnya
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban

Proses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan 31 Wisatawan Usai Kapalnya Tenggelam di Perairan Takalar Sulsel
Detik-Detik Penyelamatan 31 Wisatawan Usai Kapalnya Tenggelam di Perairan Takalar Sulsel

Arif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.

Baca Selengkapnya
Terseret Ombak Besar, Kapal Pengangkut BBM Tujuan Mentawai Terdampar di Pantai Padang
Terseret Ombak Besar, Kapal Pengangkut BBM Tujuan Mentawai Terdampar di Pantai Padang

Dua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.

Baca Selengkapnya
Perkuat Pengamanan Obvitnas, Pertamina-TNI AL Gelar Latihan Keadaan Darurat
Perkuat Pengamanan Obvitnas, Pertamina-TNI AL Gelar Latihan Keadaan Darurat

Pertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya