Lagi, kelompok bersenjata tembaki pos keamanan RI-PNG
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Sulitsyo Pudjo, mengatakan pada Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIT pos keamanan di Skouw-Wutung perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Tadi pagi sekitar pukul 05.30 Wit terdapat beberapa orang Kelompok Kriminal Bersenjata yang melakukan penembakan dari tangki air yang berwarna biru ke arah pos keamanan di batas RI-PNG," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Sulitsyo Pudjo kepada pers di Jayapura, Kamis (17/4).
Seperti diberitakan Antara, menurut dia tembakan itu terhitung sebanyak lima kali letusan. "Tembakan tersebut terhitung lima kali, begitu selesai melakukan penembakan mereka lari ke arah hutan sebelah kanan," katanya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
Mantan Wadir Intelkam Polda Papua itu menduga KKB itu dari kelompok Mathias Wenda yang selama ini beroperasi di perbatasan RI-PNG.
"Kita perkirakan dari kelompok Mathias Wenda. Jadi kelompok Mathias Wenda kita klarifikasikan sebagai KKB yang selama ini meresahkan masyarakat perbatasan," katanya.
"Dan yang menjadi penyebab salah satunya ditutupnya pos lintas batas di Skouw-Wutung, karena mereka (KKB Mathias Wenda,red) mengganggu upaya-upaya kemajuan kegiatan perekonomian masyarakat PNG dan Indonesia di pos lintas batas," tambahnya.
Kombes Pol Sulistyo juga sampaikan bahwa ketika mendengar bunyi tembakan sebanyak lima kali, beberapa saat kemudian aparat TNI/Polri yang bersiaga di sana langsung lakukan pengejaran. "Jadi setelah mereka lakukan penembakan mereka lari, dari pihak TNI/Polri berupaya mencoba untuk lakukan pengejaran tetapi karena kelompok itu masuk hutan, jadi kita hentikan," katanya.
"Tetapi upaya-upaya untuk mencari, melokalisir untuk menghentikan gerakan mereka untuk lakukan gangguan terhadap perekonomian itu tetap dilakukan oleh Kepolisian. Tindakan itu untuk bisa kita halangi dan hambat gerak mereka mengganggu masyarakat baik PNG maupun Indonesia," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (16/4) siang telah terjadi penembakan terhadap seorang pedagang di perbatasan Skouw-Wutung oleh KKB. Herry korban penembakan itu pada Kamis siang mengembuskan napas terakhir karena mengalami luka yang cukup parah.
"Herry, korban penembakan tadi siang telah dipanggil Yang Maha Kuasa," kata Kabid Humas Polda Papua. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaTercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap Marthen Iba ini merupakan hasil sweeping yang dilakukan oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaPembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di Kampung Mapia Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori, Papua, Sabtu (03/04) lalu.
Baca Selengkapnya