Lagi mancing, nelayan jaring plastik hitam berisi mayat bayi
Merdeka.com - Warga Desa Kuala Alam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis Riau digegerkan adanya penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam plastik warna hitam, Rabu (04/11) sekitar pukul 08.40 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Bengkalis Aiptu Haripin mengatakan, mayat bayi itu ditemukan oleh seorang nelayan saat akan mengambil hasil tangkapannya di dalam pengerih atau alat tangkap ikan sekitar 399 meter dari tepi laut Kuala Alam.
"Mayat bayi yang ditemukan berjenis laki-laki dan diperkirakan baru beberapa jam dibuang orangtua korban dan tali pusar bayi masih melekat pada tubuh bayi," ujar Haripin.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan fosil bayi? Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada 1998 oleh seorang arkeolog dari Universitas Siena bernama Mauro Calattini saat sedang menggali di gua Grotta delle Mura di Monopoli, Italia.
-
Kapan fosil bayi ditemukan? Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada 1998 oleh seorang arkeolog dari Universitas Siena bernama Mauro Calattini saat sedang menggali di gua Grotta delle Mura di Monopoli, Italia.
Haripin menjelaskan, awal penemuan mayat bayi tersebut bermula ketika Syamsul Bahri (35) salah seorang nelayan hendak mencari ikan dengan menggunakan alat pengerihnya.
Tak lama kemudian ketika, saat Syamsul hendak mengangkat pengerih tersebut menemukan sebuah plastik berwarna hitam yang tersangkut dan ketika dibuka bungkusan plastik tersebut, Syamsul terkejut karena melihat bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh membiru.
"Saat ditemukan kondisi jenazah bayi tersebut masih utuh dan dibungkus dengan kain serta plastik," kata Haripin.
Untuk penyidikan lebih lanjut, mayat bayi tersebut dibawa ke RSUD Bengkalis untuk divisum.
"Saat ini, polisi tengah mencari siapa pelaku pembunuhan terhadap bayi tersebut," tutup Haripin. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca Selengkapnya