Lagi Mancing, Warga Kupang Temukan Amunisi dan Magasin Senjata Api
Merdeka.com - Yakob Nggadas (31), warga Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur bersama ayahnya Alex Nggadas (64), menemukan amunisi dan magasin senjata api. Amunisi dan magasin itu ditemukan dalam tas plastik berwarna hitam, saat mereka sedang asik memancing ikan di kali Tuapukan.
Temuan ini kemudian dilaporkan ke Polres Kupang. Amunisi senjata api laras panjang yang ditemukan sebanyak 96 butir. Sementara magasin senjata api laras panjang sebanyak tiga buah, dengan terisi amunisi penuh.
"Jumlah amunisi di dalam magasin belum diketahui karena magasin sudah dalam kondisi berkarat, sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik," jelas Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat, Kamis (19/1).
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
-
Apa saja senjata kuno yang ditemukan? Senjata yang ditemukan ini mencakup ujung tombak, kapak, dan tiga lainnya yang jenisnya belum teridentifikasi.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Apa saja yang ditemukan? Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, sebuah tim yang dipimpin oleh James Barrett dari McDonald Institute for Archaeological Research di Universitas Cambridge, Inggris, melaporkan penanggalan radiokarbon dari 153 temuan yaitu panah, perkakas, ski, kain perca, perlengkapan kuda, dan 'tongkat pengusir' – tiang yang digunakan dalam berburu rusa.
-
Dimana kapak raksasa ditemukan? Peneliti dari Universitas College London menemukan kapak ini terkubur sedimen Zaman Es di saluran sungai purba di Lembah Medway, Inggris tenggara.
Randy menguraikan, Yakob Nggadas dan ayahnya Alex Nggadas sedang memancing ikan di kali. Yakob Nggadas kemudian menemukan sebuah kantong plastik berwarna hitam. Lalu, Yakob Nggadas membuka kantong plastik tersebut dan ternyata berisi amunisi dan magasin senjata api.
Yakob Nggadas dan Alex Nggadas pergi ke pos polisi Tuapukan guna melapor kepada Bhabinkamtibmas, namun tidak ketemu. Yakob dan Alex menghubungi Yohanes Mateos Alnabe (41), warga Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Ketiganya kemudian bersama-sama membawa barang bukti berupa amunisi dan magazen senjata api tersebut ke Mapolres Kupang dan melaporkan kejadian ini.
Polisi juga telah sudah mendatangi lokasi penemuan dan mengembangkan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita masih selidiki pemilik amunisi dan magasin senjata api ini," tutup Randy.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, mengatakan senjata tersebut ditemukan warga.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis mengatakan, senjata yang diamankan tersebut masing-masing berjenis AK-56 dan UZI yang telah dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaKombes Benny menyampaikan ucapan terima kasih kepada penemu senjata tersebut dan telah bekerja sama dengan Polres Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaDiduga masih banyak lagi amunisi yang masih tersimpan di bangkai kapal perang.
Baca SelengkapnyaSaksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca Selengkapnya