Lagi mencari bambu, Sudeni malah menemukan mayat membusuk
Merdeka.com - Sudeni yang sedang mencari bambu dikejutkan dengan sosok mayat di sungai Sambong, Desa Tirtasari, Buleleng di Bali, Kamis (17/3) sekitar pukul 13.00 Wita.
Sudeni sempat mencium bau busuk menyengat di sekitar temuan mayat. Dia mengira ada bangkai binatang, namun ternyata bau busuk itu adalah sosok mayat di aliran sungai dangkal.
Sudeni sontak memanggil warga yang saat itu sedang melintas, Luh Eni dan Nyoman Sada (41). Setelah didekati, ternyata Luh Eni mengenali mayat itu bernama Wayan Wirasa (70) warga Desa setempat. Kemudian mereka secara bersama-sama langsung menghubungi keluarga korban.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dari hasil pemeriksaan medis, pada tubuh korban ditemukan bekas luka di kepala bagian belakang dan wajah, yang diduga akibat benturan benda tumpul, serta kondisi tubuh sudah bengkak.
"Diperkirakan waktu kematian korban, kurang lebih 48 jam," kata Bidan Luh Rimayani, yang memeriksa korban.
Kapolsek Banjar, Kompol AA. Gede Sena mengatakan, hingga saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan, penyebab kematian korban. Menurutnya, di lokasi kejadian ditemuakan alat bukti berupa gergaji, dan parang, serta potongan pohon bambu sebanyak 3 pohon.
"Dugaan kuat sementara korban meninggal dunia, akibat terjatuh saat melakukan aktivitas penebangan pohon bambu, terpeleset ke kali, dan kepala korban sempat membentur batu di sungai," Kata Sena.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Baji Minasa, Kota Makassar digegerkan penemuan mayat pria di sebuah lahan bekas gudang milik PT Berdikari pada Senin malam (20/11).
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca Selengkapnya