Lagi nongkrong, 3 ABG diserang geng motor hingga jari putus
Merdeka.com - Lagi nongkrong, tiga anak baru gede (ABG) diserang sekelompok orang diduga anggota geng motor. Peristiwa itu membuat mereka mengalami luka bacok di kepala, luka tusuk dan jari tangan putus.
Ketiga korban adalah M Farhan (15), M Hafiz (16), dan Habi (14), semuanya warga Jalan Talang Kerangga, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang. Korban Habi masih dirawat di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang. Dia juga harus kehilangan sepeda motornya karena dibawa kabur kawanan pelaku.
Peristiwa itu terjadi saat para korban sedang nongkrong di Pasar Gubah, kawasan Kambang Iwak, Palembang, Minggu (1/4) pukul 04.00 WIB. Tiba-tiba, datang sepuluhan dan menuduh mereka menganiaya salah satu adik pelaku.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Hari itu saya shift hanya berdua saya dan teman saya. Pada saat saya sedang bekerja anaknya bos saya (pelaku) datang dari luar masuk ke dalam toko dan duduk di sofa, dan berapa menit kemudian abang grabfood datang membawa makanan dan pelaku minta saya untuk antar makanannya ke dalam kamar pribadinya.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Merasa tak melakukan tuduhan itu, para korban membantah. Lantas, korban diserang para pelaku menggunakan parang dan pisau. Luka yang dialami korban Habi lebih parah dari dua rekannya, seperti bacokan di kepala, luka tusuk di punggung, memar di wajah, dan jari tangan kanan putus.
Korban Farhan mengaku tidak kenal dengan para pelaku. Hanya saja, dia masih mengingat ciri-ciri mereka, seperti berkepala botak, mengenakan baju seragam, dan semuanya menggunakan sepeda motor jenis Yamaha MX.
"Kami dituduh menganiaya adik mereka, padahal kami tidak tahu sama sekali. Habis itu mereka menyerang kami, motor teman saya dibawa lari," ungkap Farhan saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Selasa (3/4).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, mengungkapkan, laporan ini langsung tindak lanjuti untuk mengungkap para pelaku. Sementara dugaan keterlibatan geng motor, dia belum menduga-duga.
"Yang pastinya langsung lidik, korban akan kita mintai keterangan untuk memudahkan penyelidikan," jelas Yon Edi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca Selengkapnya