Lagi Nongkrong, Agung Tewas Dikeroyok 4 Orang Bermotor di Bengkulu
Merdeka.com - Agung Eko Saputra (21) dikabarkan tewas usai dikeroyok oleh sekelompok orang pada pada Minggu (8/11). Kejadian yang menimpa warga Jalan Kemiling Raya, Kelurahan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu ini terjadi di sekitar Gedung Balai Buntar Kota Bengkulu.
"Korban yang mendapat sejumlah luka di tubuhnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit namun nyawa korban tidak tertolong," kata Kapolres Bengkulu Polda Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak dalam keterangannya, Senin (9/11).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, lanjut Pahala, korban sedang nongkrong bersama dua temannya tiba-tiba pelaku berjumlah 4 orang melintas menggunakan motor sembari berkata kasar hingga korban terlibat cekcok mulut.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Saat kejadian, korban langsung dikeroyok oleh 4 orang dengan menggunakan kayu dan batu, korban yang tidak lagi sadarkan diri langsung ditinggalkan oleh pelaku," jelasnya.
Dengan adanya kasus pengeroyokan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku pengeroyokan terhadap korban.
"Kami imbau agar pelaku segera menyerahkan diri, mau bersembunyi di manapun pasti akan kami tangkap," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RT 7 Emi Astuti mengatakan, pihaknya tidak mengetahui hal tersebut. Namun, pihaknya mewakili keluarga korban berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diproses hukum.
"Mudah-mudahan kasus ini cepat selesai dan pelaku segera ditangkap," tutup Emi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDari enam orang yang diduga sebagai pelaku, salah satunya diketahui membawa celurit.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca Selengkapnya