Lagi patroli, polisi di Papua dilempar batu dan dipanah orang mabuk
Merdeka.com - Lima orang anggota Polri yang bertugas di Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, dikeroyok massa setelah mobil yang ditumpangi Kasat Bimnas Polres Lanny Jaya Iptu Ola Asan dilempari hingga menyebabkan kaca mobil pecah. Insiden itu membuat lima anggota Polri luka hingga menjalani perawatan di rumah sakit.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, insiden itu terjadi Selasa (17/1). Insiden berawal saat lima anggota Polri itu memberi pengamanan kampanye terbuka untuk pasangan calon nomor 2 Befa Jigibalon dan Yemis Kogoya.
"Insiden terjadi pukul 17.00 WIT, saat anggota melakukan pengamanan dan patroli. Namun saat melintasi tugu kota Tiom tiba tiba dilempari orang mabuk hingga menyebabkan kaca depan dan kaca kedua sisi kiri kanan pecah," kata Kombes Kamal seperti dikutip Antara, Kamis (19/1).
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Dia mengatakan, anggota mencoba menangkap pelaku namun massa tiba-tiba menyerang anggota hingga mengalami luka-luka. Adapun anggota yang luka yaitu Kasat Binmas Polres Lanny Jaya Iptu Pius Ola Asan, Bripka Luter Wandadaya terkena panah di bagian pinggang, Brigpol Yonamin Kogoya mengalami luka akibat pemukulan dibagian mata.
Kemudian, Bripda Hermon Mandowen mengalami luka memar akibat terkena lemparan batu dan Bripka Andika Maker mengalami luka memar pada bagian lutut sebelah kanan akibat terkena lemparan batu.
"Saat ini ke lima anggota Polres Lanny Jaya sudah dievakuasi ke Wamena untuk mendapat perawatan di RSUD Wamena," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polisi yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 dikabarkan mengalami luka akibat benda tajam oleh OTK.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaSebanyak 7 kendaraan dibakar massa, enam diantaranya milik TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnya