Lagi, pencuri gondol mesin ATM di Palembang saat sahur
Merdeka.com - Setelah mesin ATM BRI di komplek Kantor Wali kota Palembang digondol pencuri sepekan yang lalu, kawanan pencuri spesialis ATM kembali beraksi. Kali ini mesin ATM BCA di dalam Alfamart di Jalan KS Tubun, kawasan Lapangan Hatta, Palembang dibawa pelaku.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berjumlah enam orang. Pelaku masuk dari pintu depan dengan cara merusak dua gembok rolling door pada Sabtu (5/7) pukul 04.24 WIB atau saat warga sekitar makan sahur.
Hanya dalam waktu 30 menit, pelaku berhasil membawa mesin ATM BCA tersebut yang berisi uang tunai sebesar Rp 96,5 juta. Selain itu, pelaku juga sempat mengambil dua slop rokok dan uang Rp 200 ribu dari lemari kasir milik Alfamart.
-
Kapan kartu ATM tertelan? Kartu ATM yang tertelan adalah situasi di mana mesin ATM gagal mengembalikan kartu debit atau kredit, baik setelah transaksi selesai maupun sebelum transaksi dimulai.
-
Bagaimana cara nasabah mengambil uang di ATM dulu? Ketika sampai di bank, nasabah dapat langsung berkomunikasi dengan teller atau kasir, yang berada di lantai lain. Nasabah lalu dapat menuliskan cek untuk pengambilan uang dan sang teller dapat menyiapkan uangnya.
-
Bagaimana cara nasabah BDB transaksi dengan ATM pertama? Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Mesin ATM apa yang tercatat di Guinness World Records? Gelar Pemasangan ATM tertinggi di dunia yang disertifikasi oleh Guinness World Records merupakan sebuah upaya yang cukup rumit dan membutuhkan waktu sekitar empat bulan bagi Bank Nasional Pakistan untuk menyelesaikannya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa ATM menelan kartu? Terdapat beberapa alasan mengapa kartu ATM dapat tertelan oleh mesin. Mengetahui faktor-faktor ini akan membantu Anda menghindari pengalaman yang tidak menyenangkan di kemudian hari: Kesalahan Memasukkan PIN: Apabila Anda salah memasukkan PIN sebanyak beberapa kali berturut-turut (umumnya tiga kali), sistem keamanan ATM akan menahan kartu Anda untuk mencegah akses yang tidak sah.
Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur I Palembang, Ipda Hamsal mengungkapkan, modus pencurian mesin ATM BCA kali ini sama dengan kejadian pada mesin BRI di kompleks Kantor Walikota Palembang pekan lalu.
"Dari cara kerja dan jumlah, kemungkinan pelakunya sama dengan pelaku pencurian mesin ATM minggu lalu. Mereka memang spesialis ATM," ungkap Hamsal kepada merdeka.com, Sabtu (5/7).
Sementara Rixson Napitupulu (48), karyawan BCA perwakilan Palembang mengatakan, mesin ATM tersebut baru sebulan dipasang di Alfamart tersebut. Akibat kejadian ini, pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp 321,5 juta termasuk uang tunai di dalam mesin.
"Dari bekas lapak mesin yang hilang, bautnya memang kecil dan tidak tertanam. Dengan dicongkel pakai linggis sudah lepas," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca Selengkapnya