Lagi, penumpang pesawat bercanda bawa bom di Bandara Kualanamu
Merdeka.com - Untuk kesekian kalinya, penumpang bercanda membawa bom di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. Dia langsung diturunkan dari pesawat dan diamankan petugas.
"Peristiwanya terjadi kemarin sekitar pukul 13.25 WIB," kata Wisnu Budi Setianto, Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Jumat (3/8).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penumpang yang membuat ulah ini bernama Sahat Simbolon, warga Jalan Setia Budi, Medan. Dia merupakan penumpang pesawat Lion Air JT-201 tujuan Kualanamu-Jakarta, yang akan melanjutkan penerbangan dengan Lion Air JT- 0678 tujuan Palangkaraya.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Kenapa satelit Boeing meledak? Ledakan ini terjadi secara mendadak dan disebabkan oleh sebuah anomali yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
-
Kenapa pilot bisa keluar pesawat? Penyelidikan menyimpulkan bahwa kesalahan dalam pemasangan kaca depan pesawat selama pemeliharaan rutin sebelumnya telah menyebabkan kejadian ini terjadi.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
Setelah tiba di pesawat, Sahat ditanya pramugari tentang isi tas yang dibawanya. Dia menyebut membawa bom.
"Info awal dari pramugari Lion Air melaporkan adanya penumpang yang bercanda bom di kabin dan segera hal tersebut dilaporkan ke pihak sekuriti airline," jelas Wisnu.
Sahat kemudian diturunkan dari pesawat. Dia kemudian menjalani pemeriksaan, tiketnya pun dibatalkan.
"Telah dilakukan pendataan, pemeriksaan ulang terhadap orang dan barang, laporan kronologis beserta surat pernyataan yang disaksikan petugas terkait. Proses lanjut telah diserahkan ke Otoritas Bandara," kata Wisnu.
Peristiwa ini merupakan yang kesekian kali terjadi di Bandara Kualanamu. Sejumlah penumpang sudah dipaksa turun dan menjalani pemeriksaan karena menyebut kata bom. Ada yang melakukannya disebabkan latah, pun ada karena bercanda. Dan, pelakunya harus membayar mahal candaan itu. Mereka bahkan bisa dijerat pidana penjara sesuai Undang-Undang No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaHeboh penumpang merokok di pesawat tujuan Surabaya, bikin geram warganet.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan petugas, kepala WNA bule ini mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKeributan terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar saat penjemput jemaah haji plus memukul personel aviation security (Avsec). Pelaku langsun
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca Selengkapnya