Lagi, Penyu Mati Terdampar di Pesisir Pantai Jembrana
Merdeka.com - Para nelayan dan warga kembali menemukan penyu yang mati terdampar. Penyu mati kali ini di Pantai Perancak, Desa Perancak, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (18/5).
Penyu yang ditemukan warga terdampar dengan kondisi mati serta mulai membusuk. Ini merupakan penyu dewasa jenis penyu hijau. Dua hari sebelumnya juga ditemukan dua ekor penyu mati terdampar di pantai Yehkuning, Desa Yehkuning, Kabupaten Jembrana, Bali.
Ketua Kelompok Konservasi Penyu Kurma Asih, Wayan Anom Astika mengatakan, penyu hijau yang ditemukan ini merupakan penyu produktif. Penyu yang tidak diketahui jenis kelaminnya ini mempunyai panjang karapas atau cangkang belakang 76 sentimeter dan lebar 70 sentimeter.
-
Mengapa sisa bangkai hewan ditemukan? Dr Russel meyakini, temuan sisa bangkai hewan di sejumlah lubang itu adalah bagian dari persembahhan terhadap dewa dan dewi dari masyarakat kala itu sebagai permohonan kesuburan dan panen sukses tanaman.
-
Kenapa penyu Cantor terkubur di lumpur? Uniknya, hewan ini menghabiskan 95 persen hidupnya diam tak bergerak, terkubur di bawah lumpur atau pasir di sungai-sungai dangkal, dengan hanya mata dan moncong seperti snorkel yang menonjol keluar.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Bagaimana fosil buaya terpenggal ditemukan? Kedua fosil subfosil dari gharial menunjukkan banyak tanda-tanda serangan yang kasar, bahkan ada kasus kepala yang dipenggal. Analisis lebih lanjut, para peneliti mengaitkan luka-luka fatal ini dengan keberadaan senjata yang digunakan oleh manusia pada periode tersebut.
-
Dimana fosil buaya terpenggal ditemukan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Mengapa hewan itu dibuang ke laut? Sayangnya, kapten kapal nelayan tersebut; Kapten Akira Tanaka memilih untuk membuangnya kembali agar tidak merusak hasil tangkapan lainnya.
"Kami sulit mengidentifikasi jenis kelaminnya karena penyu ini kita temukan dalam keadaan membusuk," kata Anom.
Temuan bangkai penyu dewasa ini merupakan yang ke tiga dalam beberapa pekan terakhir. Anom mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kematian penyu-penyu ini.
"Saya sebagai aktivis penyelamat penyu sangat sedih melihat penyu-penyu ini mati satu persatu," ungkap Anom.
Dengan terus matinya penyu-penyu ini, menandakan ada yang tidak beres di habitatnya. Perlu peran semua pihak untuk menyikapi hal ini segera. Jika tidak segera mendapat penanganan dikhawatirkan penyu akan mengalami kepunahan.
"Lantaran kondisi penyu itu telah membusuk dan berbau busuk, kita langsung kuburkan," tutup Anom.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan hiu paus kedua yang ditemukan mati di kawasan itu dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.
Baca SelengkapnyaUkuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.
Baca SelengkapnyaSeekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
Baca SelengkapnyaTiga orang yang meninggal dunia langsung dimakamkan sesuai dengan adat setempat.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial fenomena ribuan ikan berukuran kecil terdampar di bibir Pantai Jimbaran.
Baca SelengkapnyaSeekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.
Baca SelengkapnyaPantai ini menjadi lokasi konservasi penyu di Jawa Timur
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca Selengkapnya