Lagi pinjam spidol, siswa SMP babak belur dianiaya guru agama
Merdeka.com - Seorang siswa SMP Islam Nurul Muhtadin Kibin Kabupaten Serang Banten, berinisial MJ (14) diduga dianiaya oleh seorang guru berinisial H (27) hingga mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuhnya. Perlakuan yang tidak pantas ini dilakukan oleh guru tersebut dikarenakan hal yang sepele saat belajar di dalam kelas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Peristiwa tersebut terjadi ketika MJ mengikuti mata pelajaran yang diajar oleh H yakni mata pelajaran agama, pada Kamis (30/10) sekitar pukul 09.00 WIB.
Penganiayaan bermula ketika MJ yang ingin meminjam spidol kepada rekannya dan bangun dari bangkunya saat mata pelajaran berlangsung. Lalu guru yang sedang mengajar langsung menampar pipi sebelah kiri korban dan sempat mendorong korban menyuruh kembali duduk ke bangkunya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
Akibat perlakukan guru tersebut, korban mengalami sejumlah luka di bagian belakang lehernya dan pipi lebam.
"Saya cuma mau pinjem spidol, tapi pak guru langsung mukul saya empat kali, sambil ngomong, duduk kamu, diem kamu pipi saya ditampar sambil ditampar," kata siswa kelas 3 ini saat di temui di Mapolres Serang untuk melaporkan penganiayaan tersebut.
Sementara itu orangtua korban Madsari yang mendampingi anaknya melaporkan tindakan kekerasan tersebut kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Serang, mengatakan dirinya sebagi orangtua sangat tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu dan berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut.
"Engga terima anak saya di pukulin kaya gini, kalau bisa di proses lebih lanjut, biar tidak ada korban lainnya" ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaDua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPadahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaAksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaAksi perundungan dialami oleh Siswa SMP Negeri 2 Cimanggu di Cilacap oleh temannya sendiri. Korban mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan temannya.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif guru menyiksa siswanya dengan sadis.
Baca SelengkapnyaTim meminta Kepala sekolah SMP I Sindangbarang bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena dianggap lalai.
Baca Selengkapnya