Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lagi, Polresta Pekanbaru lepaskan pelaku asusila

Lagi, Polresta Pekanbaru lepaskan pelaku asusila Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Baru beberapa hari lalu Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru melepaskan pelaku asusila pemerkosaan anak di bawah umur yang mengalami cacat mental. Kali ini mereka kembali melepaskan pelaku asusila anak di bawah umur dengan korban N (15), gadis masih duduk di bangku kelas III SMP warga Sukajadi, Pekanbaru.

N dilaporkan telah menjadi korban Vn (21), wanita yang diduga memiliki kelainan seks yakni lesbian. Setelah dilepaskan polisi, kini korban dilaporkan telah diculik oleh pelaku.

Menurut kakak korban saat ditemui di Mapolresta Pekanbaru kepada wartawan Kamis (16/10, mengatakan pihaknya melaporkan kejadian dan menyerahkan pelaku pada 7 Oktober ke Mapolresta Pekanbaru.

Menurut dia, tak ada alasan penyidik untuk tidak memproses Vn yang dinilai keluarga korban adalah wanita tomboi dan berandal itu karena pelaku sudah mengakui perbuatannya.

"Ketika melapor, kami menyerahkan Vn ke polisi. Saat itu, Vn sudah mengakui perbuatannya di depan polisi. Kami juga sudah menyertakan visum sebagai bukti," kata HP, kakak korban.

Namun, dia melanjutkan, dengan alasan tidak cukup bukti polisi melepaskan begitu saja. "Kami tidak mengerti apa alasannya," ujarnya.

Semenjak dilepaskan, pelaku menebar ancaman kepada korban. Ancaman berupa mengirimkan surat yang bertuliskan: "Dedek (korban) milih kakak (Vn) atau keluarga". Kemudian, pelaku juga mengirimkan orang untuk mengajak korban bersama Vn.

"Sekarang, adik kami sudah dibawa lari Vn lagi. Sudah sekitar 24 jam lebih," ujar kakak korban.

Pihak korban juga sudah tiga kali menanyakan kasus itu kepada penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Pekanbaru. Namun, menurut keluarga korban, jawabannya tidak jelas.

"Kita ingin polisi segera menangkap Vn dan menemukan adik saya. Kita ingin polisi tanggap. Semoga adik saya baik-baik saja dan dalam keadaan sehat," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Hariwiyawan Harun saat dikonfirmasi wartawan belum mau menjawab. "Mohon maaf saya lagi di Mapolda Riau. Nanti saja," katanya singkat. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan
Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan

Warga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.

Baca Selengkapnya
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam

Setelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.

Baca Selengkapnya