Lagi, seorang ayah di Palembang diduga jual bayinya usia 4 bulan
Merdeka.com - Belum genap sebulan mengungkap kasus penjualan anak, kini jajaran Polresta Palembang kembali menerima laporan kasus yang serupa. Hal ini karena seorang pria bernama Anang Junaidi (35) dilaporkan menjual bayi kandungnya yang masih berusia empat bulan.
Kepada petugas, Hanifa (30) adik istri pelaku mengatakan, baru beberapa hari terakhir mengetahui bahwa pelaku menjual bayinya bernama Radel Abelia dari cerita tetangga pelaku yang tinggal Jalan Gubernur H Bastari, Lorong Sepakat, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Mendapati itu, keluarga langsung menanyakan kepada pelaku.
Saat ditanya, pelaku mengaku menitipkan bayinya kepada keluarganya. Untuk memastikan kebenaran keterangan pelaku, keluarga korban menemui orang tersebut. Bayi perempuan itu ternyata tidak ada. Bahkan, mereka tidak pernah dititipkan bayi.
-
Siapa saja yang diperiksa terkait penjualan bayi? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Dimana lokasi yayasan yang di periksa terkait penjualan bayi? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Ternyata memang keponakan saya (Radel Abelia) sudah dijual Kak Anang, dia kakak ipar saya," ungkap Hanifa saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Senin (7/9).
Pihak keluarga terus mencari keberadaan korban yang sudah beberapa hari tak pernah ditemukan. Akhirnya, keluarga mendapat kabar bahwa korban sudah dijual ke orang yang tinggal di luar Palembang.
"Kakak saya (pelaku) selalu bantah, tapi tidak bisa kasih alasan," kata dia.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi mengatakan, pihaknya langsung menurunkan petugas untuk menyelidiki kasus ini. Sebab, bisa saja tuduhan dari keluarga korban benar adanya.
"Kami tidak ingin kasus sebelumnya terulang. Kita cepat bergerak," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca Selengkapnya“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan
Baca SelengkapnyaIbu berinisial T awalnya melaporkan bayinya diculik. Namun akhirnya terungkap fakta bayinya dijual.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengungkapkan, ketiga pelaku melakukan jual beli bayi.
Baca SelengkapnyaBayi tak berdosa yang baru berusia 11 bulan itu dia jual senilai Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut diantar dari Sukoharjo ke Malang. Tiga orang diamankan dalam kasus ini.
Baca Selengkapnya7 ibu hamil itu ada dari Bali dan luar Bali dan saat ini masih dilakukan pendalaman terkait dugaan perdagangan bayi.
Baca SelengkapnyaBayi-bayi malang itu dijual ke warga Indonesia yang bermukim di Jawa dan Jakarta.
Baca SelengkapnyaJika ada yang mau menjual bayi maka akan diberikan sejumlah uang. Kisarannya antara Rp 10-15 juta yang dijual di Bali.
Baca SelengkapnyaRD mengaku sempat putus asa setelah mengetahui suaminya menjual darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaBermula dari pelaku membeli seorang bayi di Jakarta Barat seharga Rp4 juta
Baca Selengkapnya