Lagi, seorang jemaah haji embarkasi Solo meninggal di pesawat
Merdeka.com - Seorang jemaah haji asal embarkasi Solo, Moch Romi Kerto Warsito (61) meninggal di pesawat, Senin (11/9). Jemaah haji yang tergabung dalam kloter 17 asal Purwodadi, Grobogan tersebut menghembuskan napas terakhir beberapa jam setelah pesawat Garuda Indonesia GA 6904 yang membawanya take off dari bandara King Abdul Aziz.
Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Afief Mundzir mengatakan, meninggal karena serangan jantung. Usai dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan dan dibuatkan sertifikat kematian, jenazah diserah terimakan ke tim penjemput dari daerah asal.
"Sesuai standar operasional prosedur atau SOP setelah pesawat mendarat, jenazah langsung diidentifikasi oleh tim kesehatan. Kemudian dibawa ke Asrama Haji Donohudan untuk diperiksa lebih lanjut. Pagi ini jenazah langsung dipulangkan," ujarnya.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
Afief menyampaikan hingga saat ini jumlah keseluruhan jemaah haji asal Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia sebanyak 65 orang. Seorang jemaah meninggal di Asrama Haji Donohudan sebelum berangkat, 2 meninggal di pesawat dan 62 jemaah lainnya meninggal di tanah suci saat prosesi ibadah haji.
Sementara itu jumlah jemaah haji yang sudah tiba di Debarkasi Solo hingga Selasa (12/9) pagi sebanyak 6.056 orang. 6 jemaah masih tertinggal di Arab Saudi karena sakit dan 4 jemaah dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.
Pemulangan jamaah haji Embarkasi Solo terbagi dalam 95 kloter berlangsung sejak 7 September, dan akan berakhir 6 Oktober 2017. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaJemaah atas nama Nurasiah Ladalle meninggal dunia saat akan masuk pemondokan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Baca Selengkapnya40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaSuasana duka tergambar jelas di wajah Endang Suherman yang harus merelakan Popon Rohmawati yang meninggal dunia setibanya di Bandara KAIA, Jeddah.
Baca SelengkapnyaSaat ini total dua jemaah haji dari Embarkasi Makassar meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIstrinya, Popon Rochmawati mengembuskan napas terakhir setibanya di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaKakek Upan meninggal dunia usai salat ashar di Masjid Nabawi.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca Selengkapnya