Lagi tarik tual sagu, pemuda ini diterkam buaya
Merdeka.com - Seorang karyawan PT Nasional Sagu Prima (NSP) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Hongkiat (18) tewas diterkam buaya, Sabtu (14/4). Jasad korban ditemukan enam jam pasca kejadian sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, di areal perusahaan bidang pengolahan sagu itu. Tepatnya di Desa Kepau Baru, Kecamatan Tebing Tinggi Timur.
"Ketika itu korban sedang bekerja menarik tual sagu milik perusahaan tersebut, yang akan dibawa ke pabrik. Namun, tiba-tiba korban diterkam dan dibawa buaya," kata Laode kepada merdeka.com, Sabtu (14/4).
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Siapa yang diculik dan dibunuh di Lubang Buaya? Gerakan 30 September menculik dan membunuh para jenderal Angkatan Darat.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
Menurut Laode, korban sempat menghilang diseret buaya ke dasar sungai. Hingga akhirnya jasad korban berhasil ditemukan sekira pukul 15.00 WIB.
"Saya masih menunggu informasi lanjutan terkait hasil visum korban serta laporan dari Polsek Tebing Tinggi," ujar Laode. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa tersebut Daeng Sattuang mendapatkan 25 jahitan di kaki.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca Selengkapnya