Lagi tunggu istri, mobil reporter tvOne ditembak pria misterius

Merdeka.com - Sebuah Toyota Avanza B 1016 ZFI yang dikendarai oleh Helmy Ades ditembak pria misterius di simpang gerbang Tol Citeureup, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis (5/11). Saat kejadian Helmy yang diketahui berprofesi sebagai reporter tvOne itu sedang menunggu istri pulang kerja.

Lantaran nyawanya merasa terancam, Helmy memilih pergi meninggalkan lokasi dan menghubungi istrinya yang bekerja di Jakarta untuk pulang menggunakan taksi. Setelah merasa aman, dirinya memeriksa kendaraan.

Alhasil ditemukan tiga lubang mirip bekas peluru yakni di ban belakang, pintu kanan belakang dan bemper depan. Namun demikian, Helmy baru melaporkan kejadian itu, petang hari ini. Hingga pukul 20.28 WIB, korban masih dimintai keterangan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor mengenai kejadian yang menimpanya.

"Iya mas, nanti saja telepon lagi, saya masih di Polres (dimintai keterangan)," tutur Helmy saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (5/11).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Aulia Djabar saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian yang menimpa Helmy. Menurutnya, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari.

Aulia menjelaskan, saat itu Helmy tengah menunggu istrinya tak jauh dari Gerbang Tol Citeureup, Jalan Mayor Oking, Cibinong, dekat pintu keluar Gerbang Tol Citeureup.

"Saat menunggu istrinya pulang. Tiba-tiba ada seorang tidak dikenal yang mengetok kaca jendela. Kaget, pengemudi pun menjalankan kendaraannya sekitar 50 meter," kata AKP Aulia.

Setelah jarak 50 meter, ada seseorang berteriak tembak dan terdengar suara tembakan. Saat itu juga Helmy pergi menjauh.

"Ditemukan tiga lubang diduga bekas peluru di ban belakang, pintu kanan belakang, dan bember depan. Selain itu, ditemukan juga dua buah paku dengan panjang 5 sentimeter di dalam ban yang kempis," tutur AKP Auliya.

Berdasarkan informasi, peristiwa yang menimpa Helmy terjadi empat jam setelah dirinya liputan acara tahlilan (pengajian) Marsin alias Japra (40), tukang ojek yang tewas ditembak Serda YH, anggota TNI AD di Jalan Raya Mayor Oking, Kelurahan Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor. Namun demikian ada kaitannya atau tidak dengan peristiwa yang menimpa Japra dengan aksi keji oknum TNI, itu masih dalam penyelidikan petugas. (mdk/dan)