Lagu Jojga Istimewa Diubah, Marzuki Sebut Tak Ada Permintaan Maaf dari Akun @cakkhum
Merdeka.com - Musisi Yogyakarta, Marzuki Mohamad yang dikenal dengan nama panggung Kill The DJ melaporkan akun medsos @cakkhum ke Polda DIY, Selasa (15/1). Marzuki menuturkan jika pelaporan tersebut terkait unggahan video @cakkhum yang berisi ubahan lagu Jogja Istimewa.
Marzuki mengaku sebelum melaporkan akun tersebut, dia sudah menunggu adanya permintaan maaf dari pengunggah video. Tetapi hingga kasus tersebut dilaporkan, pengunggah video tersebut belum juga meminta maaf. Beralasan tak kunjung ada permintaan maaf, Marzuki pun kemudian melaporkan ke Polda DIY.
"Dari kemarin sebenarnya menuntut ada permintaan maaf resmi. Tapi tidak ada permintaan maaf. Saya tahunya dari sosial media makanya saya mengadukan dari yang terjadi di sosial media, (karena) tidak ada sama sekali yang minta maaf," ujar Marzuki di Polda DIY.
-
Dimana DJ dibunuh? Setelah terjadi cekcok, pelaku N mengambil pisau dapur dan menganiaya korban.'Korban ditusuk di leher sebelah kiri, dan saat korban sudah tidak berdaya, ia ditelungkupkan dan ditusuk dua kali di punggung.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa julukan Marzuki Nyak Mad? Kemudian, Marzuki mendapat julukan 'Tukang Jagal yang Dingin' oleh Encas Tonif yang juga berposisi sebagai bek di Persib Bandung.
-
Dimana MJ dikeroyok? Seorang warga Aceh berinisial MJ meninggal dunia setelah diduga dikeroyok oleh kelompok massa di Tangerang pada 29 Juli 2023.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Marzuki keberatan dan tak mengizinkan lagu "Jogja Istimewa" dipakai untuk kampanye politik. Marzuki menyebut jika lagu itu dipakai oleh timses paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin pun dia tetap akan melaporkannya.
"Tidak terima lagu itu dipakai untuk kampanye. Baik itu pasangan Jokowi-Amin maupun Prabowo-Sandi," ujar Marzuki di Polda DIY.
Marzuki beralasan di dalam lagu itu terkandung nilai dan spirit khusus tentang Yogyakarta. Lagu itu pun dipandang Marzuki sebagai bentuk terima kasihnya pada Kota Yogyakarta.
"Keberatannya ya karena digunakan untuk kampanye politik. Lagu itu tidak akan saya gunakan karena bagi saya lagu itu memunyai nilai historis yang luar biasa. Lagu itu untuk membayar utang rasa saya untuk Yogyakarta yang saya cintai. Saya tidak akan mengingkari nilai-nilai dan spirit dari lagu itu," tutup Marzuki.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyarankan agar hak paten dan hak cipta didaftarkan guna memberi kepastian secara hukum.
Baca SelengkapnyaPada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaViral lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang tiga itu mengungkapkan lagu tersebut merupakan lagu perjuangan yang mampu membangkitkan semangat.
Baca SelengkapnyaLirik pada lagu ini mengisahkan tentang kekecewaan dan kemarahan tokoh utama kepada mantan kekasihnya yang pergi.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah melayangkan protes kepada Youtube terkait adanya lagu tersebut.
Baca SelengkapnyaDJKI sebagai focal point kekayaan intelektual Indonesia dapat mengambil peran menjadi pihak netral yang menjembatani penyelesaian sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaViral Wanita Muda Kejang-Kejang saat Joget Remix di Musi Banyuasin
Baca SelengkapnyaPihak kampus menyebut acara itu merupakan bagian kecil dari rangkaian acara pagelaran seni.
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut
Baca SelengkapnyaJulianto tegas menyebut tidak benar narasi video viral yang menyebut dirinya meminta martabak.
Baca SelengkapnyaInfluencer Jovi Adhiguna belakangan mendapat sorotan lantaran aksinya memakan menu Baso A Fung dan mencampurnya dengan kerupuk babi viral di media sosial.
Baca Selengkapnya