Lahan 50 Ha Milik Warga di Indragiri Hilir Terbakar, Pemadaman Terus Dilakukan
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir. Lahan seluas 50 hektare yang terbakar ternyata milik belasan masyarakat.
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Christian Rony Putra, hingga kini terus berupaya melakukan pemadaman di Kecamatan Tempuling 1 titik, Kempas 1 titik, dan Batang Tuaka 1 titik.
"Di Kelurahan Sungai Salak Kecamatan Tempuling ada 1 titik dengan luas lahan yang terbakar 1 hektare, struktur tanahnya gambut milik warga bernama Heriyanto Simatupang. Di situ ada tanaman kelapa," ujar Christian kepada merdeka.com, Kamis (1/8).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Pemadaman sudah dilakukan sejak Rabu kemarin. Agar tak meluas, dibuatlah sekat antara lahan yang sudah terbakar dan belum. Diakuinya, proses pemadaman sedikit terhambat karena sumber air sulit didapat dan sangat jauh.
"Alat yang digunakan berupa mesin Robin 1 unit merek Komatsu milik BPBD, selang 7 gulung dan lainnya. Kita masih melakukan upaya pendinginan," kata Chris.
Kebakaran juga terjadi di Desa Kulim Jaya Kecamatan Kempas, saat ini sedang dilakukan pendinginan hari ke 4. Luas lahan yang terbakar mencapai 1 hektar. Jenis tanahnya berupa gambut dan jenis tanaman kebun karet serta semak belukar.
Lahan terbakar itu milik sejumlah masyarakat, yakni milik Adi Siswoyo (50), Ujang (30), dan Eles (35). Petugas masih melakukan pendinginan, serta membuat batas supaya titik api tidak meluas.
"Hambatannya, tanah gambut tebal kedalaman 3 meter dan tanah kering. Angin kencang dan panas, cuaca cerah terik panas suhu 34 derajat," jelas Chris.
Sementara itu, kebakaran lahan di Desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaka terjadi dengan luas 49 hektare. Struktur lahan tanah mineral dengan geografis lahan dataran gambut. Kondisi lahan kosong belukar, dan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat.
Pemilik lahan yaitu, Baharudin seluas 19,5 ha, Sukirman 6 ha, Cipto 2 ha, Kardi 3 ha, M Rapik 2 ha, Sudi Amin 3 ha, Kardi 12 Ha, Sulaiman 1,5 ha.
"Polri TNI dan masyarakat melakukan pemadaman dengan cara membuat sekat jalur dan penyiraman. Mengumpulkan bahan keterangan sehubungan penyebab terjadinya kebakaran lahan tersebut, mendata pemilik lahan, serta memasang police line," ucap Chris.
Petugas sempat mengalami hambatan berupa minimnya peralatan dan jauh dari pemukiman masyarakat, lokasi jauh dari sumber air serta angin yang kencang.
"Kondisi terakhir pada Rabu kemarin sekitar pukul 17.20 WIB, api belum bisa dikendalikan dan dipadamkan. Sampai saat ini petugas melakukan pemadaman dan pendinginan dengan cara melakukan penyiraman terhadap beberapa titik yang masih ada api dan mengeluarkan kepulan asap," imbuhnya.
"Penyidik reskrim juga menyelidiki siapa pelaku pembakaran lahan, serta penyebabnya. Untuk sementara lahan yang terbakar itu kita pasang police line (garis polisi) demi kepentingan penyelidikan," tegas Chris. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaLahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaLuas lahan yang terbakar mencapai sekitar 15 hektare. Enam titik api sudah berangsur padam.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaDari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaLaporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaMomen haru dan suka cita datang dari tim Manggala Agni yang melakukan sujud syukur saat pemadaman kebakaran hutan.
Baca Selengkapnyakebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.
Baca Selengkapnya