Lahan bekas kebakaran hutan ditanami sawit, ini tanggapan MPR
Merdeka.com - Belum juga pemerintah selesai menanggulangi efek dari kebakaran hutan, areal sekitar Tumbang Nusa, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sudah ditanami kelapa sawit. Hal ini diungkap oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid mengaku sudah berkoordinasi dengan BNPB, Rabu (21/10) malam. Menurutnya, indikasi mengenai kesengajaan membakar semakin kuat.
"Ini bagian yang menurut saya memang memberikan sinyal pembenaran bahwa ini ada kesengajaan untuk membakar oleh perusahaan-perusahaan besar," kata Hidayat di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/10).
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Kenapa potensi kebakaran meningkat di Kudus? “Kasus kebakaran belum lama terjadi di Desa Tumpangkrasak, Kecamatan Jati, Kudus, yang diduga karena konsleting listrik. Untuk itu patut jadi kewaspadaan bersama karena sudah masuk musim kemarau,“ kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Manaji, dikutip dari ANTARA pada Kamis (6/7).
Menurut Hidayat, BNPB sudah menyepakati akan melakukan pengawalan terhadap kasus pembakaran hutan. Di sisi lain Hidayat menegaskan bahwa tanah bekas kebakaran tidak boleh langsung ditanami atau diklaim sebagai hak milik lembaga manapun.
"Karenanya tadi malam sudah kita bahas dan disetujui oleh Komisi VIII dengan BNPB, agar BNPB melakukan pengawalan terkait penegakan hukum atas berbagai perusahaan yang telah diadukan ke pengadilan untuk diberikan sanksi hukum," tuturnya.
Sejauh ini, menurut Hidayat, sudah ada beberapa perusahaan yang dijerat karena sengaja membakar hutan.
"Kan sudah ada beberapa perusahaan yang dicabut haknya, 8 sudah diajukan ke pengadilan dan 3 lagi harus dikawal," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca Selengkapnya