Lahan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api dijual Rp 1 juta per meter
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan semakin gencar menjual lahan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA) dan Pelabuhan Tanjung Carat, Banyuasin. Di banding KEK Tanjung Priok, harga lahan KEK di provinsi itu jauh lebih murah.
Direktur Utama PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS), IGB Surya Negara mengungkapkan, lahan TAA ditawarkan Rp 1 juta per meter, sedangkan lahan Tanjung Carat lebih mahal karena berstatus reklamasi, yakni Rp 4 juta per meter. Harga ini sangat murah ketimbang KEK Tanjung Priok yang mencapai Rp 75 juta per meter.
"Kita mulai tawarkan kepada investor dengan harga murah dan terjangkau," ungkap Surya, Rabu (25/4).
-
Apa harga tanah termahal di Indonesia? Tanah kosong di kawasan ini sudah terbilang sangat jarang karena sebagian besar sudah digunakan untuk membangun gedung mewah yang digunakan oleh perusahaan terkenal baik lokal maupun perusahaan global.
-
Bagaimana KEK Likupang meningkatkan ekonomi? Dari situ ekonominya dan warga desa menyala.'Likupang mulai banyak didatangi wisatawan karena bagian dari KEK dan Destinasi Super Prioritas, namun belum memiliki souvenir khusus. Dari situlah saya memulainya kenapa kita tidak buat saja. Bahan bakunya juga tersedia, sampah dari sekitar desa dan tempat wisata,' tutur Dolvi.
-
Di mana harga tanah paling mahal di Indonesia? Wilayah yang berada di sekitar Bundaran HI ini jadi kawasan paling elit dan termahal di Indonesia!
-
Kenapa pelabuhan Merak dibangun untuk pemerataan ekonomi di Sumatera? Kala itu, pengiriman bahan makanan, industri sampai sandang mengalami kesulitan sebelum adanya pelabuhan.
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan lahan rawa di Banyuasin? 'Hari ini kami meninjau langsung kegiatan Opla yang dilakukan di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan berupa normalisasi saluran maulun pendalaman saluran sekaligus pembuatan tanggul maulun peninggian tanggul.
-
Dimana Telok Abang dijual? Saat perayaan hari kemerdekaan, sudut jalanan di Kota Palembang pastinya akan dipenuhi oleh pedagang-pedagang penjual Telok Abang.
Dikatakannya, luasan lahan KEK TAA yang disediakan mencapai 2.030 hektare dan akan dibagi menjadi 215 blok atau kavling. Sementara kawasan Tanjung Carat disediakan 2.300 hektare dengan pembagian 130 kavling.
"Tanjung Carat terhubung dengan pelabuhan laut, potensinya sangat menjanjikan," ujarnya.
Menurut dia, sejauh ini sudah ada 233 perusahaan ternama yang berminat mengembangkan usahanya di dua lokasi itu. Di antaranya Dex Indonesia, PT Telkom, PT Indorama dan perusahaan besar lain.
"Target kita bulan depan bakal MoU dengan calon investor dan mudah-mudahan masih banyak perusahaan tertarik," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengungkapkan, lahan itu dikuasai Prabowo sejak 2004 saat JK baru menjabat Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaPerumnas siap menjalankan perannya sebagai pengembang milik pemerintah dalam proyek ini.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi kembali memasarkan investasi di IKN kepada para investor
Baca SelengkapnyaSejak ada pembangunan proyek IKN, bisnis kos-kosan dan sewa rumah laris manis di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, realisasi pembebasan lahan di IKN untuk Januari 2024 hingga 4 Oktober 2024 sebesar Rp1,43 triliun.
Baca SelengkapnyaHarga rumput laut belakangan anjlok sehingga dikeluhkan para petani di Kampung Sembilangan, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaMeski harganya fantastis, Trenggono mengungkap banyak perusahaan yang berminat untuk melakukan ekspor pasir laut.
Baca SelengkapnyaHarga tanah di beberapa wilayah dipatok dengan harga yang tinggi.
Baca SelengkapnyaRata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, siapa pun bisa membeli sebidang tanah, mereka tidak harus tinggal di Swedia, atau berkomitmen untuk tinggal di sana secara permanen.
Baca SelengkapnyaAda juga keresahan warga terkait keberadaan truk tanah di kawasan PIK 2 yang dianggap mengancam jiwa penduduk lokal.
Baca Selengkapnya