Lahir di Tenda Pengungsian Gempa Sulbar, Bayi Ini akan Diberi Nama Gempi
Merdeka.com - Seorang pengungsi dengan kondisi hamil, Nurda (33) Sabtu malam (23/1), berhasil ditolong persalinannya di posko tenda kesehatan tanggap bencana di halaman kantor gubernur Sulawesi Barat. Udin, ayah anak yang baru lahir jenis perempuan, mengaku sangat senang melihat putri keenamnya tertolong oleh tim kesehatan tanggap darurat bencana.
"Saya sangat senang sekali setelah anak saya berhasil dilahirkan," kata Udin kepada merdeka, Minggu (24/1),
Kata Udin, perjuangan persalinan istrinya dengan secara normal tanpa ada beban. Rencananya, putrinya itu akan diberi nama Gempi. Menurutnya, nama tersebut bermakna anak yang lahir di tengah pasca-gempa bumi dengan orangtua yang hidup di pengungsian.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana posisi bayi ketika Mumi perempuan tersebut melahirkan? Diperkirakan, hasil mengerikan ini disebabkan oleh kelahiran dalam posisi sungsang atau kaki terlebih dahulu.
-
Siapa yang melahirkan? Pengumuman kelahiran anak pertama Syahrini diunggahnya melalui Instagram pada tanggal yang sama dengan ulang tahunnya sendiri, yaitu 1 Agustus.
"Saya rencananya beri nama Gempi karena dia lahir di masa-masa pengungsian akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang Sulbar beberapa hari lalu," katanya jika saran ini diterima istrinya.
Sebelum ditolong, Nurda yang bertahan pengungsian, harus dijemput medis karena perut sudah mulai merasakan mules. Padahal sebelumnya, suami Nurda berencana akan bersalin di RS Regional Mamuju.
"Nurda dijemput tim kesehatan sebelum magrib dan berhasil melahirkan seorang bayi perempuan cantik dengan bantuan tim medis. Padahal sebelumnya, saya akan bawa ke RS Regional, tapi akhirnya tertolong di oleh medis di tenda," jelasnya.
Kelahiran bayi ini sempat menggegerkan sesama penghuni tenda dan banyak mengundang simpati bahkan banyak yang memberikan ucapan selamat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki lahir di posko pengungsian erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki, Selasa (12/11) malam.
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaMomen kunjungan itu dibagikan Gibran melalui akun Instagramnya @gibran_rakabuming.
Baca SelengkapnyaAN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca SelengkapnyaAda momen ketika Gibran bertemu seorang ibu yang melahirkan di Pos Pengungsian Kobasoma di Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT
Baca SelengkapnyaBella Bonita kini sedang menikmati peran barunya sebagai seorang ibu setelah hadirnya Baby Cundamani.
Baca SelengkapnyaBuruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Baca SelengkapnyaKhadijah baru saja melahirkan ketika gempa mengguncang Maroko pada Jumat.
Baca SelengkapnyaKaesang dan Erina memberi nama putrinya Bebingah Sang Tansahayu. Menurut Kaesang nama tersebut bermakna pemberi kebahagiaan.
Baca SelengkapnyaKiki Amalia melahirkan anak pertamanya pada 28 Februari 2024. Proses kelahiran sang buah hati berlangsung dengan alami, tanpa melalui tahap operasi.
Baca SelengkapnyaPengalaman tugas di Papua membuat prajurit TNI bernama Beny mendapat inspirasi dalam memberikan nama sang buah hati.
Baca SelengkapnyaSebelum menjalani proses melahirkan, perasaan campur aduk sempat dirasakan oleh Meldi karena beberapa hal.
Baca Selengkapnya