Lahir Normal dan Sehat, 2 Bayi Kembar 4 di Palembang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Baru saja merasakan kebahagiaan setelah melahirkan bayi kembar empat, pasangan Kristina Andriyani (29) dan Yohannes Aprilianus Mahendra (31) harus dilanda duka. Dua dari empat bayi itu meninggal dunia karena paru-parunya belum mengembang.
Bayi yang meninggal satu laki-laki dan satu perempuan, yakni Anandivi Setevanu Purwanto yang lahir keempat dan Anandifa Setevia Purwanto yang lahir kedua. Anandifa meninggal dunia pada Selasa (10/9) pukul 19.15 WIB dan selang 15 menit kemudian disusul Anandivi.Keduanya meninggal dunia dalam perawatan di ruang NICU Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Kristina mengaku syok mendengar kabar itu karena belum sempat melihat kedua bayinya itu setelah dilahirkan. Tadi pagi kedua jenazah bayinya sudah dibawa ke kampung halaman di Pulau Rimau, Banyuasin, untuk dimakamkan.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Kapan dua bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Harapan saya semuanya tumbuh dewasa bersamaan, tapi saya ikhlas menerimanya. Saya berharap dua bayi saya yang lain selalu sehat," ungkap Kristina, Rabu (11/9).
Sementara itu, tim medis RSMH Palembang Dr Abarham Martadiansyah menjelaskan, kematian kedua bayi itu lantaran usia kandungan yang belum cukup bulan. Alhasil, paru-paru mereka belum berkembang sehingga pernapasan belum stabil.
"Bukan karena berat badan, tapi karena faktor kelahiran prematur, paru-paru mereka yang belum berkembang," ungkap Abarham.
Dijelaskannya, paru-paru dapat mengembang idealnya minimal usia janin 28 minggu dan semakin berfungsi dengan baik di usia 34 minggu. Sementara keempat bayi itu baru berusia dalam kandungan 29 minggu.
"Ini yang menjadi penyebab kematian keduanya. Kelahiran bayi-bayi itu sekitar tujuh bulan atau belum cukup bulan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Kristina Andriyani melahirkan bayi kembar empat secara normal, dua putra dan dua putri. Kristina masuk RSMH Palembang, Minggu (8/9) sore dan melahirkan pada Senin (9/9) dini hari.
Bayi pertama lahir berjenis kelamin perempuan pukul 00.50 WIB dengan berat badan 900 gram dan panjang 38 centimeter. Selang sepuluh menit kemudian, bayi perempuan kedua lahir dengan berat badan 950 gram dan panjang badan 36 cm.
Pukul 01.02 WIB, bayi ketiga berjenis kelamin laki-laki lahir dengan berat badan 1.100 gram dan panjang 37 cm. Tiga menit kemudian, bayi keempat juga berjenis kelamin laki-laki lahir dengan berat badan 1.000 gram dan panjang 37 cm.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.
Baca SelengkapnyaPria berinisial MR menjelaskan kronologi bayinya diduga tertukar dan dikembalikan dalam kondisi meninggal dunia di RS Kawasan Cempaka Putih.
Baca SelengkapnyaTengah viral, bayi prematur ini meninggal usai dibuat konten 'baby born' oleh klinik.
Baca SelengkapnyaFakta mengejutkan ditemukan dalam penelitian terhadap mumi seorang perempuan yang meninggal saat melahirkan di Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaAda banyak kejanggalan yang dirasakan ayah dari sang bayi, MR, maupun sang istri.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLengkap dengan atribut kepolisian, saudara kembar ini pun tampak mengunjungi makam ibunya.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, 8 tahun berlalu sejak kelahiran AIUEO, seorang ibu di Indramayu melahirkan lima bayi kembar sekaligus.
Baca Selengkapnya