Lahirkan bayi meninggal, ibu pedagang asongan jadi tersangka
Merdeka.com - Sungguh malang nasib yang dialami Sukatmi (31). Setelah anaknya meninggal karena dia melahirkan sendirian di kamar kontrakannya, pedagang asongan di Pelabuhan Merak, Banten itu malah dijadikan tersangka. Polisi menjerat dia dengan pasal kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa.
"Ibu bayi sudah ditetapkan menjadi tersangka, dan kini ditahan di ruang tahanan Mapolres Cilegon," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Cilegon Iptu Eka Pradipta yang ditemui wartawan Kamis (14/3).
Eka juga mengungkapkan, berdasarkan hasil visum terhadap bayi Sukatmi yang tewas di samping ibunya setelah melahirkan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap bayi, tetapi ditemukan penyebab kematian akibat gangguan pada pernapasan.
-
Bagaimana bayi bisa ditinggal sendirian? 'Bayi dapat ditinggal sendirian untuk tidur siang, terutama jika mereka berada di kasur yang kokoh tanpa selimut atau bantal berbulu, dengan pakaian yang pas, seperti yang direkomendasikan untuk mencegah SIDS,' terang Dr. Howe.
-
Mengapa Tasyi melahirkan di rumah sakit? Air ketuban Pecah Pada Rabu pagi, air ketuban Tasyi pecah dengan pembukaan tiga. Ia segera masuk ke kamar untuk persiapan menjalani proses persalinan.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Selvi melahirkan di rumah sakit? Di Instagram pribadi Tasya dan ibunya, keduanya terlihat mendampingi Selvi di rumah sakit.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
Meski begitu, Sukatmi tetap dikenakan pasal 359 tentang kelalaian yang menyebabkan kematian pada orang lain dengan pemberatan juncto Undang-undang Perlindungan Anak.
"Meski Sukatmi tidak melakukan pembunuhan secara langsung, namun Sukatmi diduga melakukan pembiaran, sehingga bayi tersebut meninggal," kata Eka.
Polisi, lanjut Eka, masih masih menyelidiki suami Sukatmi yang diakui dia sedang bekerja sebagai sopir bajaj di Jakarta.
"Untuk pasangan Sukatmi sendiri kita belum ketahui secara jelas, karena kita kesulitan untuk mencarinya, sangat banyak sopir bajaj di Jakarta," terang Eka.
Sukatmi (30), seorang pedagang asongan di Pelabuhan Merak terpaksa melakukan persalinan seorang diri akibat tidak mempunyai biaya. Sang bayi berjenis kelamin laki-laki yang dilahirkan hanya bertahan hidup satu hari karena tidak mendapatkan perawatan.
Peristiwa itu berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau amis di sekitar lokasi kontrakan Sukatmi di Lingkungan Sudimampir, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Banten.
Saat ditemukan di kontrakannya yang berada di lantai dua pada Selasa (19/2), Sukatmi dalam keadaan lemas dan berlumuran darah. Sementara posisi bayi berada di atas sebuah bantal tepat di sebelah ibunya sudah dalam keadaan tak bernyawa.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaJasad sang bayi disimpan sang ayah di dalam kulkas karena syok mengetahui anaknya meninggal dunia sementara istrinya juga harus menjalani pengobatan.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaKaryawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaKondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaDalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca Selengkapnya